Jokowi Diberi Jersey Basket Nomor 7 saat Terima Kunjungan PM Kanada Justin Trudeau
Setelah upacara, Jokowi dan Justin Trudeau masuk ke dalam Istana dan menandatangani buku tamu kenegaraan.
Setelahnya, Jokowi dan Trudeau beranjak ke Veranda Istana Merdeka.
Jokowi Diberi Jersey Basket Nomor 7 saat Terima Kunjungan PM Kanada Justin Trudeau
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/9). Kedatangan Justin Trudeau disambut upacara penyambutan.
Setelah upacara, Jokowi dan Justin Trudeau masuk ke dalam Istana dan menandatangani buku tamu kenegaraan. Setelahnya, keduanya berfoto bersama dan saling bertukar cenderamata.
Trudeau memberi sebuah Jersey berwarna merah dan garis putih disamping dengan nomor punggung 7. Di bagian depan jersey tertulis 'Canada' dan bagian belakang 'Jokowi'.
Setelahnya, Jokowi dan Trudeau beranjak ke Veranda Istana Merdeka. Mereka berbincang bersama di sana.
Turut hadir dalam pertemuan ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sebelum menerima Justin Trudeau, Jokowi memimpin sesi retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (5/9). Jokowi menyebut, dua fokus sesi ini adalah review implementasi 5-Point Consensus dan implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific.
"Terkait implementasi lima poin konsesus saya ingin mengingatkan bahwa Five-Point Consensus adalah upaya kolektif ASEAN sebagai keluarga yang telah disepakati para pemimpin ASEAN di Jakarta pada 24 April 2021 dan Five-Point Consensus akan tetap menjadi pedoman utama ASEAN,"
kata Jokowi dalam sesi retreat KTT ke-43 ASEAN.
merdeka.com
Menurutnya, Indonesia telah melakukan pendekatan sangat intensif dengan 70 pemangku kepentingan di Myanmar terkait Five-Point Consensus untuk menuntaskan krisis di Negeri Pagoda itu.
Jokowi mengungkapkan, sudah muncul kepercayaan antara pemangku kepentingan di Myanmar tersebut kecuali dengan Junta Militer.
"Indonesia telah melakukan engagement secara sangat intensif terkait lebih dari 145 engagement dengan 70 stakeholders dan telah dilakukan dalam 9 bulan dan Indonesia melihat sudah muncul trust antara satu stakeholder dengan yang lain, kecuali dengan junta militer,"
tutur Jokowi.
merdeka.com
Maka dari itu, Jokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional sebagai kunci penyelesaian krisis politik yang Myanmar-owned dan Myanmar-led.
Jokowi melanjutkan, bantuan kemanusiaan ASEAN untuk Myanmar masih terus dilakukan melalui Assistance on Disaster Management (AHA) Centre. Namun, proses yang dilakukan masih sangat panjang.
This is ti"Oleh sebab itu, demi kepentingan keluarga ASEAN kita harus berani mengevaluasi diri dan membahas permasalahan secara terbuka, dan mencari solusi bersama, kita masih butuh upaya yang lebih taktis dan extraordinary untuk mengimplementasikan Five-Point Consensus,"
ucapnya.
merdeka.com