Jokowi minta Babinsa harus tahu segala hal meski hanya jarum jatuh
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo di depan 2 ribu Bintara Pembina Desa atau Babinsa se-Kodam XIV/Hasanuddin mengatakan, banyak persoalan bangsa yang dihadapi Indonesia saat ini, baik internal maupun eksternal. Tetapi dengan adanya infrastruktur organisasi sampai ke bawah seperti Babinsa, Jokowi yakin semua persoalan bangsa bisa dikurangi.
"Adanya infrastruktur organisasi sampai ke bawah seperti Babinsa, saya yakin semua persoalan bangsa itu bisa dikurangi, bisa diminimalisir. Tentu apabila semua bekerja sesuai job discription masing-masing," kata Jokowi saat memberikan arahan di gedung balai prajurit Jenderal M Jusuf, Makassar, Minggu (29/7).
Di kegiatan ini, Jokowi memberikan arahan kurang lebih satu jam. Tampak Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjono, Kepala staf kepresidenan Moeldoko, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar Septono.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Jokowi mengaku bangga dengan kehadiran Babinsa yang sesuai laporan Panglima TNI, ada 60 ribu yang tersebar di 74 ribu desa di Indonesia. Dengan jumlah itu, jangan sampai ada hal terjadi di desa dan tidak diketahui.
Dia minta, jarum jatuh di desa itu pun harus tahu di mana jatuhnya. Di sungai, di jerami atau di sawah. Jangan sampai ada orang masuk sama sekali tidak ditahu. Yang tahu-tahu ada saja kegiatannya.
"Contoh di Poso. Ada beberapa orang asing masuk, tahu-tahu sudah berkegiatan. Ini tugas saudara Babinsa semua. Dari hal kecil, temu cepat, lapor cepat sehingga kalau ada masalah, cepat diselesaikan terutama soal terorisme," tandasnya.
Jokowi tidak mau terjadi seperti kasus ISIS di Suriah yang tiba-tiba besar dengan jumlahnya hingga puluhan ribu orang. Kalau sudah jadi besar begitu, akan sulit menyelesaikannya.
"Saya yakin itu tidak terjadi jika semua bekerja sesuai tugas dan tupoksi. Saya yakin dengan Babinsa," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit fokus mendengarkan arahan Presiden Jokowi saat Rapim TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengumpulkan para petinggi TNI dan Polri di Istana IKN pada Kamis, 12 September 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monas.
Baca SelengkapnyaUsai kegiatan Prabowo sempat berfoto bersama dengan para ibu-ibu pejabat
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca Selengkapnya