Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi pamerkan Bandara APT Pranoto, dibangun pakai APBD Pemprov Kaltim

Jokowi pamerkan Bandara APT Pranoto, dibangun pakai APBD Pemprov Kaltim Jokowi resmikan Bandara Aji Pangeran Tumenggung. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranotodi Samarinda, diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini. Bandara yang menelan dana Rp 1,8 triliun itu, dijadikan Jokowi sebagai percontohan di Indonesia.

Bandara dengan panjang runway 2.250 meter dan lebar 45 meter itu, dibangun sejak 2011 atas inisiatif Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim. Anggaran keseluruhan Rp 1,8 triliun, hanya menggunakan dana APBN sekitar Rp 200 miliar.

"Saya hargai inisiatif pembangunan bandara ini oleh daerah. Pemerintah pusat, hanya mendorong sedikit anggarannya. Ini, saya pakai contoh, apa yg sudah dikerjakan Prov Kaltim, bagi Pemda lain di Indonesia," kata Jokowi, saat meresmikan Bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (25/10).

Jokowi menerangkan, tidak sedikit dahulu, orang berbicara ekonomi Indonesia, hanya berfokus di pulau Jawa. "Fokus di Jawa, selalu bicara seperti itu. Tapi sekarang, bicara ekonomi Indonesia, mulai bicara di luar Jawa," ujar Jokowi.

"Dan salah satunya di Kaltim. Dalam 4 tahun ini, yang kita kejar munculnya kantong-kantong ekonomi baru, potensi baru, di Indonesia. Untuk konektivitasnya, dibangun bandara, pelabuhan, tol, jalur kereta api, itu penting. Bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk keren-kerenan. Tapi mobilitas orang dan barang, di seluruh penjuru, penting sekali," terang Jokowi.

Masih ditegaskan Jokowi, pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini, untuk menyatukan masyarakat dari berbagai kepulauan. "Kita ada 17 ribu pulau, 34 provinsi. Bagaimana menyatukan negara ini, tanpa bandara, tanpa akses jalan?" ungkapnya.

Jokowi kembali mengingatkan, tentang potensi Bandara APT Pranoto Samarinda. "Saya masih punya permintaan. Sekarang, terminal 12.700 meter persegu. Saya minta maksimal dalam 3 tahun kedepan, kalau potensi betul-betul ada, kapasitas sdh tdk muat, bisa diloncatkan ke 36ribu meter persegi. Sumber APBN silahkan, APBD silakan, dari Angkasa Pura silahkan," sebut Jokowi.

Sedangkan, bandara Maratua dengan runway 1.600 meter dan lebar 30 meter yang ikut diresmikan hari ini, diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maratua, yang jadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. "Ini perintah lagi. Maratua, kita harapkan dengan hadirnya airport di kepulauan Derawan, di Maratua, kita harapkan turis ke sana, semakin banyak," demikian Jokowi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP