Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies, Ini Kata PKS
Sodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Menurut Jokowi, kendala proyek sodetan Ciliwung di era Anies adalah pembebasan lahan.
Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies, Ini Kata PKS
Presiden Joko Widodo menyinggung proyek sodetan Ciliwung mangkrak 11 tahun. Salah satu penyebabnya pembebasan lahan yang terkendala ketika Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri menilai tidak bisa hanya Anies Baswedan saja disalahkan. Sebab, apabila 11 tahun mangkrak, gubernur sebelum Anies turut terlibat. "Logikanya kalau mangkrak 11 tahun berarti periode Anies 5 tahun. Dan periode Jokowi-Ahok-Jarot 5 tahun juga kurang lebih," katanya melalui pesan singkat, Selasa (1/8).
Mabruri mengatakan, sodetan Ciliwung merupakan proyek strategis nasional dengan pembiayaan dari pusat dan daerah.
"Jadi memang ya tidak ada soal menyerang kepemimpinan Anies. Karena memang prosesnya mesti bertahap dan hati hati," kata Mabruri.
Menurut Mabruri, tudingan sodetan Ciliwung mangkrak di zaman kepemimpinan Anies perlu diperjelas lagi. Jokowi seharusnya meminta penjelasan Anies. "Mesti ditanya ke Anies dulu apa penyebab terhentinya pembebasan lahan. Jadi biar clear," kata Mabruri. "Bisa jadi pembebasan lahannya sudah selesai zaman Anies tapi proyeknya baru kelar kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap penyebab mangkraknya proyek sodetan Ciliwung. Salah satunya karena kendala pembebasan lahan oleh Pemprov DKI Jakarta semasa Anies Baswedan menjabat.
"Pembebasan lahan. Karena memang pekerjaan ini sangat tergantung dengan pembebasan lahan, sehingga saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI,"
kata Jokowi saat meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7).
merdeka.com
Jokowi menjelaskan, berkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek tersebut kini dapat diselesaikan.
"Sekarang rampung dan juga selesai. Oleh sebab itu saya katakan pekerjaan ini sama-sama Kementerian PUPR dan pemprov DKI Jakarta," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen. Sehingga, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sama-sama dengan Pemprov DKI. "Baru 62 persen. Masih 38 persen yang dikerjakan. Normalisasi sungai Ciliwung harus segera rampung. Dari 33 km yang ada baru selesai 16 km sehingga masih tersisa 17 kilometer," tuturnya. "Saya minta Pak menteri PU, Pak Gubernur, sama-sama selesaikan ini termasuk penanganan di 12 sungai yang mengalir melintasi DKI Jakarta juga harus normalisasi," ujar Jokowi.
Jokowi bersyukur proyek Sodetan Ciliwung ini bisa diselesaikan setelah 11 tahun lamanya dikerjakan.
"Urusan sodetan Ciliwung ini sudah bertahun-tahun sudah hampir 11 tahun, dan hari ini Alhamdulillah selesai," kata Jokowi.