Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi
Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Menurut Demokrat, Sodetan Ciliwung adalah proyek SBY.
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: Mandek Sejak Era Pak Jokowi
Presiden Joko Widodo melanjutkan proyek sodetan Ciliwung. Karena dianggap sempat mangkrak karena pembebasan lahan saat era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Partai Demokrat mengungkap proyek tersebut dimulai ketika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika itu Jokowi masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Pembebasan lahan sudah dimulai kala itu.
"Proyek sodetan Ciliwung ini dimulai di Pemerintahan Pak SBY yang kala itu Pak Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tahapan untuk pembebasan lahan dimulai sejak masa itu,"
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Sehingga lambat atau mandeknya pembebasan lahan, kata Kamhar, justru bermula ketika era Jokowi. Bukan di era Anies Baswedan.
"Jadi lamban atau mandeknya pembebasan lahan yang menjadi kendala atau hambatan percepatan proyek ini justru bermula pada masa itu,"
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Maka bila berjalan sesuai rencana, di era Jokowi yang kemudian dilanjutkan oleh Ahok-Djarot, proyek sodetan Ciliwung seharusnya sudah selesai.
"Jika pembebasan lahan itu berjalan sesuai rencana, masih di masa Pak Jokowi sebagai Gubernur yang kemudian dilanjutkan Ahok-Djarot, proyek ini mestinya sudah kelar,"
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani
"Ibarat pepatah, ‘memercik air di dulang, terpercik muka sendiri,"
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap penyebab mangkraknya proyek sodetan Ciliwung. Salah satunya karena kendala pembebasan lahan oleh Pemprov DKI Jakarta semasa Anies Baswedan menjabat. "Pembebasan lahan. Karena memang pekerjaan ini sangat tergantung dengan pembebasan lahan, sehingga saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI," kata Jokowi saat meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7)."Sekarang rampung dan juga selesai. Oleh sebab itu saya katakan pekerjaan ini sama-sama Kementerian PUPR dan pemprov DKI Jakarta," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen. Sehingga, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sama-sama dengan Pemprov DKI. "Baru 62 persen. Masih 38 persen yang dikerjakan. Normalisasi sungai Ciliwung harus segera rampung. Dari 33 km yang ada baru selesai 16 km sehingga masih tersisa 17 kilometer," tuturnya. "Saya minta Pak menteri PU, Pak Gubernur, sama-sama selesaikan ini termasuk penanganan di 12 sungai yang mengalir melintasi DKI Jakarta juga harus normalisasi," tandas Jokowi.