![NasDem Sindir Partai Koalisi Perubahan Tak Temani Anies Baswedan ke Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690872108460-oi9vi.png)
![NasDem Sindir Partai Koalisi Perubahan Tak Temani Anies Baswedan ke Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690872108460-oi9vi.png)
Salah satu tandanya adalah ketika Anies ke daerah, tidak ada penyambutan oleh partai lain, selain NasDem.
"Ketika NasDem membawa Anies ke daerah, sampai di daerah disambut sama NasDem, itu bukan tim koalisi namanya. Itu tim partai," kata Ali dalam keterangannya, Selasa (1/8).
"Yang kita mau, Anies dalam setiap perjalanannya didampingi tim koalisi dan diterima di daerah oleh tiga kader partai politik," tegasnya.
"Anies harus segera membentuk tim pemenangan dan memulai sosialisasi ke masyarakat," jelas Ali.
Demokrat sudah bekerja untuk sosialisasi dan pemenangan Anies Baswedan dengan cara yang telah disusun oleh pihaknya.
"Partai Demokrat sendiri bahkan dalam waktu dekat juga telah mengagendakan kegiatan bersama-sama Mas Ketum AHY dengan Mas Anies di Bandung," kata Kamhar Lakumani saat dihubungi merdeka.com.
Oleh karena itu, dia meminta agar Anies segera lakukan deklarasi cawapres dan tim pemenangan.
"Jika kerja-kerja politik untuk pemenangan saat ini belum terkoordinasi dan terintegrasi secara optimal baik dari partai pengusung, relawan dan simpatisan, ini karena belum terbentuk Tim Pemenangan Nasional," ungkap Kamhar.
"Karenanya deklarasi Cawapres dan pembentukan Tim Pemenangan Nasional menjadi penting untuk disegerakan agar bisa optimal menggerakkan seluruh potensi sumberdaya pemenangan yang dimiliki guna mengejar ketertinggalan dan membalik keaadaan untuk kemenangan Pilpres 2024 mendatang," sambung Kamhar.
Dia pun meminta agar Anies tidak bersilat lidah perihal kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaTim 8 sudah mencium kabar PKB akan bergabung dengan Koalisi Perubahan sejak Desember 2022.
Baca SelengkapnyaJika melihat dinamika yang terjadi saat ini, secara otomatis Partai Demokrat akan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem membuat manuver politik menggandeng PKB untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai, Anies telah mengkhianati partainya buntut penunjukkan Cak Imin sebagai cawapres.
Baca Selengkapnya