Jokowi Tanggapi Komentar Negatif Tentang Dirinya: Positifnya Jauh lebih Banyak

Merdeka.com - Empat tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi kerap kali diserang isu negatif. Komentar-komentar pedas dari pelbagai pihak juga tak terelakkan.
Dia mengaku tidak mau ambil pusing dengan komentar negatif. Sebab kondisi itu sudah terjadi sejak dirinya terpilih jadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai Presiden.
"Sudah biasa itu dari Wali Kota, Gubernur, Presiden," ujarnya saat berbincang dengan awak media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12),
Mantan gubernur DKI itu menyadari komentar negatif memberikan pengaruh besar terhadap dia dan keluarga. Namun, ada juga sisi positifnya.
"Positifnya jauh lebih banyak," kata dia.
Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sepakat dengan sang ayah. Menurut dia, komentar negatif harus ditanggapi santai.
"Komentar negatif pasti selalu ada ya dari dulu. Saat walikota, gubernur sekarang pilpres pasti ada komentar negatif terus. Yang jelas kalau ada komentar negatif dari keluarga tidak boleh reaktif," ucapnya.
Pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1987, ini juga mengimbau kepada seluruh anak muda untuk tidak ikut menyebarkan informasi hoaks dan komentar negatif.
"Kalau ada komentar negatif, fitnah dan hal yang menjurus ke hoaks jangan disebarkan. Jangan terlalu merespon dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," jelas putra Jokowi itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya