Jumlah Gunung Api Aktif dan 'Tidur' di Indonesia
Merdeka.com - Gunung Semeru mengeluarkan lava dan awan panas pada Sabtu (4/12) lalu. Padahal berdasarkan catatan Kementerian ESDM, status Gunung Semeru kala itu masih berada pada Level II atau Waspada.
Tingkat aktivitas gunung api di Indonesia dibagi menjadi empat, mulai dari Level I-IV. Untuk Level IV atau Awas memiliki pengertian hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Sementara Level III atau Siaga adalah hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Sedangkan, Level II atau Waspada adalah hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi.
©2021 Merdeka.com/esdmLevel I atau Normal adalah hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Dengan kata lain, aktivitas gunung sedang tidur.
Sementara, Kementerian ESMD mencatat, Indonesia memiliki jumlah gunung api aktif sebanyak 127. Terbanyak di dunia dan menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak.
Dari 127 gunung api tersebut, hanya 69 gunung api aktif yang dipantau oleh PVMBG. Masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah aktif gunung api akan selalu memiliki ancaman bahaya.
Di sinilah fungsi PVMBG sebagai pelayan publik terus melakukan monitoring atau pengawasan 24 jam terhadap gunungapi aktif di Indonesia.
Gunung api aktif ini sendiri dibagi menjadi beberapa tipe di antaranya adalah sebagai berikut:
Gunung api Tipe A
Berjumlah 76. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1.600.
Gunung api Tipe B
Berjumlah 30. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.
Gunung api Tipe C
Berjumlah 21. Merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.
Lalu bagaimana aktivitas gunung api di RI?
Merdeka.com merangkum aktivitas gunung berapi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kementerian ESDM pada 6 Desember 2021, tiga gunung berapi bestatus siaga, 17 gunung berstatus waspada dan 48 gunung berstatus normal.
©2021 Merdeka.com/esdm
Gunung Berstatus Siaga (Level III)
1. Gunung Ili Lewotolok - NTT2. Gunung Merapi - DIY dan Jawa Tengah3. Gunung Sinabung - Sumatera Utara
Gunung Berstatus Waspada (Level II)
1. Gunung Anak Krakatau - Lampung2. Gunung Banda Api - Maluku3. Gunung Bromo - Jawa Timur4. Gunung Dukono - Maluku Utara5. Gunung Gamalama - Maluku Utara6. Gunung Gamkonora - Maluku Utara7. Gunung Ibu - Maluku Utara8. Gunung Ile Werung - NTT9. Gunung Karangetang - Sulawesi Utara10. Gunung Kerinci - Sumatera Barat11. Gunung Lokon - Sulawesi Utara12. Gunung Marapi - Sumatera Barat13. Gunung Rinjani - NTB14. Gunung Sangeangapi - NTB15. Gunung Semeru - Jawa Timur16. Gunung Sirung - NTT17. Gunung Soputan - Sulawesi Utara
Status Normal
Gunung Berstatus Normal (Level I)
1. Gunung Agung - Bali2. Gunung Ambang -Sulawesi Utara3. Gunung Anak Ranakah - NTT4. Gunung Arjuno Welirang - Jawa Timur5. Gunung Awu- Sulawesi Utara6. Gunung Batur - Bali7. Gunung Batutara - NTT8. Gunung Bur Ni Telong - Aceh9. Gunung Ciremai - Jawa Barat10. Gunung Colo - Sulawesi Tengah11. Gunung Dempo - Sumatera Selatan12. Gunung Dieng - Jawa Tengah13. Gunung Ebulobo - NTT14. Gunung Egon - NTT15. Gunung Galunggung - Jawa Barat16. Gunung Gede - Jawa Barat17. Gunung Guntur - Jawa Barat18. Gunung Ijen - Jawa Timur19. Gunung Ili Boleng - NTT20. Gunung Inielika - NTT21. Gunung Iya - NTT22. Gunung Kaba - Bengkulu23. Gunung Kelimutu - NTT24. Gunung Kelud - Jawa Timur25. Gunung Kie Besi - Maluku Utara26. Gunung Lamongan - Jawa Timur27. Gunung Lereboleng - NTT28. Gunung Lewotobi Perempuan - NTT29. Gunung Lewotobi Laki-laki - NTT30. Gunung Mahawu - Sulawesi Utara31. Gunung Papandayan - Jawa Barat32. Gunung Peut Sague - Aceh33. Gunung Raung - Jawa Timur34. Gunung Rokatenda - NTT35. Gunung Ruang - Sulawesi Utara36. Gunung Salak - Jawa Barat37. Gunung Seulawah Agam - Aceh38. Gunung Slamet - Jawa Tengah39. Gunung Sorikmarapi - Sumatera Utara40. Gunung Sumbing - Jawa Tengah41. Gunung Sindoro - Jawa Tengah42. Gunung Talang - Sumatera Barat43. Gunung Tambora - NTB44. Gunung Tandikat - Sumatera Barat45. Gunung Tangkoko - Sulawesi Utara46. Gunung Tangkuban Parahu - Jawa Barat47. Gunung Wurlali - Maluku
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaErupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca Selengkapnya