Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang, Golkar: Banyak yang Sudah Menagih Janji
Pihaknya langsung mengambil keputusan untuk mengamankan apa yang menjadi visi misi Prabowo-Gibran.
Dia sendiri selaku anggota DPR akan bergerak untuk mendorong program tersebut.
Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang, Golkar: Banyak yang Sudah Menagih Janji
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ace Hasan Syadzily menjelaskan alasan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin membahas program makan siang gratis. Sebab, banyak pihak yang telah menagih janji program tersebut.
"Ya sekarang kan begini, masalahnya adalah banyak pihak yang justru belum apa-apa sudah menagih janji," kata Ace saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).
Ace menjelaskan, untuk menjawab hal tersebut, maka pihaknya langsung mengambil keputusan untuk mengamankan apa yang menjadi visi misi Prabowo-Gibran.
Dia sendiri selaku anggota DPR akan bergerak dari DPR untuk mendorong kebijakan-kebijakan terkait makan siang gratis.
"Salah satunya adalah bagaimana mendorong di DPR ini berbagai kebijakan yang terkait dengan terutama program unggulan, yaitu makan siang dan susu gratis," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait makan siang gratis mulai dibahas untuk masuk RAPBN 2025, Ace mengungkit konsistensi Prabowo-Gibran yang sudah memasukkan program unggulan pasangan nomor urut 2 itu.
Di mana, kata Ace, program makan siang gratis sudah harus dimulai pada tahun 2025.
"Karena kan beliau insyaallah nanti kan beliau akan secara resmi akan menjadi presiden, wapres. Nah untuk memastikan itu, maka kita memasukkan di dalam pembahasan anggaran di tahun ini untuk tahun 2025 program makan siang gratis. Tentu skemanya nanti akan dibahas secara teknokratik oleh kementerian terkait itu," jelas Ace.
"Tetapi yang jelas bahwa seperti yang disampaikan oleh ketua umum kami, Pak Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian, ya beliau menyampaikan bahwa soal program makan gratis ini telah masuk dan akan dibahas di dalam APBN tahun 2025," imbuhnya.