Program Makan Bergizi Gratis Diragukan, Prabowo: Tak Ada di Antara Kita Punya Tongkat Nabi Sulaiman
Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Tetapi, semua itu bisa diusahakan jika dipersiapkan matang sejak jauh hari.
Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
Banyak hal disampaikan Prabowo dalam paparannya. Bagaimana seorang menteri bekerja hingga program kerjanya lima tahun ke depan.
Salah satu program yang dibahas mendalam oleh Prabowo soal Makan Pagi Bergizi Gratis. Menurutnya, banyak pihak memandang sebelah mata pada kesuksesan program tersebut.
"Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan itu," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal. Tetapi, semua itu bisa diusahakan jika dipersiapkan matang sejak jauh hari.
"Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut, pemerintah saat ini masih terus berhitung untuk memastikan dana atau anggaran disiapkan untuk menyukseskan program tersebut. Tak hanya soal dana, sumber dayanya juga harus disiapkan dengan maksimal.
"Saya haqqul yaqin saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategic," ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, kata Prabowo, dia telah membentuk
Badan Gizi Nasional. Dia berharap Kepala Badan Gizi Nasional dan jejarannya yang sudah dibentuk bisa segera bekerja.
"Segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan," ujar Prabowo.