Kader PDIP diharap jalin dialog dengan NU, Muhammadiyah, TNI & Polri
Merdeka.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengharapkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk membangun kekuatan menjaga bangsa bersama unsur negara lainnya. Seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan komponen bangsa yg lain serta bangga dengan alat negara seperti TNI, dan Polri.
Hal itu ditegaskan Hasto di sela-sela acara pelatihan kader utama PDI Perjuangan yang dilaksanakan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/5).
"Seluruh kader PDIP harus aktif membangun tali silaturahim dengan elemen-elemen kekuatan bangsa. Seperti NU, Muhammadiyah, serta organisasi keagamaan lain. Jangan lupa berdialog TNI dan Polri, sebab kita bangga dengan mereka" kata Hasto.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP? Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah petinggi PDIP berkumpul di Bali.
-
Bagaimana PDIP memperkuat basisnya? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusung PDIP dan Hanura? Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Terdiri dari Paslon Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Bagaimana Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? “Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu,“ tulisnya dalam caption.
Dia lalu mengingatkan, Bung Karno pernah mengingatkan bahwa Indonesia tak dibangun berdasarkan satu kekuatan saja. Namun ada berbagai elemen bangsa yang jadi kekuatan penjaga NKRI.
"Bung Karno pernah menyebut, Angkatan Perang Indonesia adalah yang terkuat di bagian bumi selatan. Sehingga kekuatan dan marabat TNI sebagai penbjaga kedaulatan negara betul-betul harus didukung," terang Hasto.
Hasto berharap, TNI yang berjiwa dan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara tersebut kita teladani patriotismenya. Karena itu pula, dia tegaskan PDIP berkomitmen mendorong TNI menjadi angkatan perang yang disegani, modern, dan profesional, serta penuh dengan jiwa kerakyatan.
"PDIP terus mendorong kebijakan untuk menyejahterakan prajurit dan mempersenjatai angkatan perang kita secara modern," kata Hasto.
"Sejarah telah membuktikan selama ini bagaimana mereka menjadi tentara pejuang. Mari bersama-sama untuk berjuang mempertahankan NKRI berdasar Pancasila."
"Demikian halnya terhadap Polri. Kita bangga dengan komitmen Polri menjadi alat penjaga keamanan dan ketentraman masyarakat dengan mengusahakan tertib hukum," kata Hasto.
Acara pelatihan kader utama itu diikuti dari 128 orang peserta yang berasal dari 33 DPD PDIP se-Indonesia, utusan badan/sayap partai, serta rekomendasi DPP PDIP.
Selama pelatihan yang dibuka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, akan ada 17 materi utama. Pemateri berasal dari internal, jajaran menteri, dan fasilitator eksternal, hingga pimpinan KPK.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Hasto & Kader PDIP Jangan Takut Ditangkap Polisi, Ancam Datangi Kapolri.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP melihat ikut membangun bangsa tak harus gabung pemerintahan
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca Selengkapnya