Kantor BPR Kota Kediri roboh, 2 karyawan terluka

Merdeka.com - Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Kediri yang juga milik Pemkot Kediri roboh, Senin (31/10). Robohnya bangunan saat para pegawai sedang menjalankan aktivitas ini mengakibatkan dua orang mengalami luka.

Dua orang yang terluka akibat kejadian ini yakni Suprijadi (48) warga Gurah Kabupaten Kediri, dan Ruli (30) warga Semampir Kota Kediri.

Keduanya merupakan korban yang tidak bisa menyelamatkan diri saat kejadian. Pada saat kejadian, ada 10 orang yang sedang menjalankan aktivitas di dalam kantor.

Usai kejadian keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Kediri. Erni saksi mata di TKP yang juga pegawai BPR Kota Kediri menuturkan kejadian berlangsung sangat singkat.

"Saat kejadian semua masih menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tiba-tiba bangunan ambruk, kebetulan saat kejadian saya berada di belakang, jadi tidak terkena reruntuhan. Ada dua orang yang menjadi korban yakni Pak Pri dan Mas," kata Erni.

Mendapat laporan adanya bangunan runtuh, Kapolsek Kota Kediri Kompol Totok W mengamankan lokasi dan memasang police line di TKP. Langkah tersebut dilakukan karena banyak barang berharga yang belum sempat diselamatkan.

"Pada saat kejadian ada 10 orang di dalam kantor. Dari hasil olah TKP yang kami lakukan bangunan memang sudah tidak layak, banyak kontruksi yang sudah lapuk. Yang parah lagi penyangga bangunan posisi tidak di atas bangunan, tapi hanya menempel sehingga hal inilah yang menyebabkan bangunan roboh," kata Kompol Totok Widiarto kepada merdeka.com.

Masih menurut Totok, dari kedua korban yang paling parah adalah Suprijadi, yakni mengalami luka robek di bagian kepala belakangnya.

"Kami akan terus mengawal proses evakuasi hingga semua barang berharga yang ada dalam ruangan bisa terselamatkan. Puluhan polisi mengamankan proses evakuasi ini," pungkas Kompol Totok. (mdk/cob)