Kapolda Kaltim Sebut Ada Kelompok Tertentu Berusaha Menyusupi Demo Mahasiswa

Merdeka.com - Tiga kali demonstrasi mahasiswa di Samarinda dalam sepekan ini selalu berakhir ricuh. Polisi menilai, ada indikasi kelompok berpaham tertentu ingin menyusup ke barisan mahasiswa dan menginginkan demo berakhir rusuh.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto usai bertemu para rektor dan direktur perguruan tinggi, termasuk juga kepala sekolah. Dia berharap petinggi kampus dan sekolah menyampaikan pesan tersebut kepada para mahasiswa.
"Pimpinan perguruan tinggi harus pahami situasi yang sebenarnya. Tidak biasanya mahasiswa di Kaltim unjuk rasa, seperti yang dilaksanakan ketiga kalinya ini," kata Priyo kepada wartawan di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Selasa (1/10).
Priyo menerangkan, mahasiswa yang demonstrasi masih polos dan idealis, mesti memahami adanya kelompok yang ingin agar demo ini tidak kunjung tuntas. "Ending-nya sampai jam 18.00 selalu ingin merasa ditindak represif," ujar Priyo.
"Jangan berpikir kami tidak disusupi. Tapi kami di luar melihat perilaku mahasiswa di Kaltim ini berbeda. Akan kita cari tahu. Rekan wartawan pasti lihat, di pagar DPRD ada lambang-lambang tertentu, kelompok apa itu," ungkap Priyo.
"Vandalisme itu ciri khasnya, ada lambang diberikan. Ada anjuran pakaian hitam. Saya sampaikan, Rektor benarkan ada imbauan pakaian hitam, benar ada. Mereka harus sadar bahwa mereka mulai disusupi," tambah Priyo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya