Kapolri: Semua Masyarakat Bisa Menjadi Pahlawan Dalam Pengendalian Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit berjuang melawan pandemi Covid-19, seperti para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Semangat perjuangan para pahlawan terdahulu Bangsa Indonesia harus bisa diimplementasikan oleh generasi penerus bangsa saat ini. Dengan berjuang dan bersatu padu, kita harus meyakini, Indonesia bisa segera bangkit di tengah pandemi Covid-19," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (10/11).
Dia mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 dirasakan Indonesia dalam sektor kesehatan dan perekonomian. Namun, semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, saat ini, Indonesia telah bangkit dari keterpurukan tersebut.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Peran serta semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19, kata Sigit, telah menghantarkan Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19.
"Dengan adanya para pejuang dan pahlawan yang hadir di tengah pandemi Covid-19, semua tantangan dan rintangan bisa dilalui bersama-sama. Hal itu membuat kita semakin optimis untuk bisa menang melawan virus corona," ujar eks Kapolda Banten tersebut.
Sigit optimistis capaian tersebut semakin memperkuat dan meyakinkan di mata dunia, bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan.
Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian Indonesia. Jenderal bintang empat itu menyebutkan semua masyarakat Indonesia bisa menjadi pahlawan dengan berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Semua masyarakat saat ini bisa menjadi pahlawan buat Indonesia dengan ikut bekerja sama dan bergandengan tangan dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19," ucap Sigit.
Pada momen Hari Pahlawan ini, Sigit pun menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan (nakes), TNI, Polri, relawan dan seluruh unsur masyarakat lainnya yang terus berjuang di garis terdepan menangani Covid-19. Menurutnya, mereka adalah Pahlawan yang ada saat ini.
"Terima kasih kepada nakes, jajaran TNI, Polri, relawan, mahasiswa dan seluruh stakeholders yang ikut berperan dalam menangani pandemi Covid-19. Kalian adalah pahlawan bangsa saat ini," tuturnya.
Sigit juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menghormati jasa para pahlawan yang telah mendahului dan memerdekakan bangsa Indonesia. Mantan Kabareskrim Polri itu mengutip pidana Soekarno "Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah)".
"Tak lupa kita tetap mempedomani sifat para pahlawan dengan berjuang untuk Indonesia dari segala bidang," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut kesejahteraan rakyat sebagai tujuan dari kemerdekaan harus dapat dipastikan dicapai.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaDi HUT ke-79 RI, Listyo memastikan Polri tetap terus bergandengan tangan bersama sama dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUpacara berlangsung khidmat dengan turut diikuti oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, jajaran Forkopimda Kota Pasuruan
Baca SelengkapnyaKapolri berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya