Kemenbud Luncurkan Logo Baru, Representasikan Kesatuan Budaya Indonesia
Adapun logo baru diluncurkan ini merupakan hasil desain anak bangsa lewat perlombaan desain logo digelar Kemenbud selama kurang lebih satu bulan.
Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) resmi meluncurkan logo baru lewat acara Semarak Budaya Indonesia digelar di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Adapun logo baru diluncurkan ini merupakan hasil desain anak bangsa lewat perlombaan desain logo digelar Kemenbud selama kurang lebih satu bulan.
Dari 3.200 peserta lomba, Kemenbud akhirnya memilih hasil karya Reza Rasendra dari Kotawaringin, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Akhirnya (Kemenbud) melahirkan logo yang tadi telah kita saksikan bersama sebagai logo terbaik. Dan surprisingly atau cukup mengejutkan bahwa para pemenang itu datang bahkan dari luar Pulau Jawa, dari Kotawaringin, Kalimantan Tengah," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon kepada wartawan usai acara peluncuran logo baru Kemenbud di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (13/12).
Fadli menyebut terpilihnya pemenang dari wilayah Timur Indonesia ini menunjukkan bahwa sudah ada pemerataan kreatifitas anak bangsa di Indonesia.
"Jadi ini adalah satu bukti juga bahwa sekarang ini sumber daya manusia kita di dalam dunia budaya kreatif, industri kreatif itu sekarang sudah makin tersebar ke berbagai daerah,” ujar Fadli.
Dia menjelaskan secara umum filosofi dari logo baru ini merepresentasikan kesatuan kebudayaan di Indonesia.
"Secara filosofi kalau kita lihat di situ keterikatan dari beragam budaya kita dipersatukan untuk persatuan. Kalau kita lihat itu infinity gitu ya, jadi banyak hal-hal yang memang menjadi filosofi tapi detailnya nanti bisa kita lihat ya, karena cukup detail dan cukup bagus sekali disajikan," ujar Fadli.
Makna Logo
Fadli menyebut makna utama dari logo baru yang resmi diperkenalkan ini menunjukkan visi Kemenbud yakni persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah peradaban dunia.
"Bagian dari logo itu yang paling penting adalah mempersatukan budaya Indonesia sebagai sebuah satu kesatuan budaya untuk kemajuan kebudayaan. Dan inilah yang juga saya kira pemenang bisa menerjemahkan visi ke depan dari Kementerian Kebudayaan untuk kemajuan kebudayaan itu di tengah peradaban dunia," kata dia.
Sementara itu, Wakil Menteri Kemenbud Giring Ganesha menambahkan, makna warna cokelat dan emas pada logo baru ini yang berarti membumi. Lebih lanjut, Giring menjelaskan makna rinci dari logo tersebut.
"Tadi bentuk itu melambangkan berbagai budaya Indonesia. Di situ kalau diperhatikan ada rumah adat Minang. Kemudian ada unsur-unsur tenun, ada enam jenis tenun di situ dan dirajut. Budaya itu dirajut sedemikian rupa sehingga menyatukan Indonesia. Ini (logo) menyatukan kita semua,” ujar Giring.
Adapun acara Semarak Budaya Indonesia dalam rangka peluncuran logo baru Kemenbud ini dimeriahkan dengan peragaan busana kebaya, pertunjukan Reog Ponorogo, serta pertunjukan musik Kolintang untuk merayakan tercatatnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Artikel ini ditulis reporter magang program Kemendikbud: Maria Hermina Kristin