Pisah dari Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi Punya Logo Baru
Sebelumnya, kedua kementerian ini sempat menjadi satu entitas, namun dipisahkan kembali pada era pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Kementerian Koperasi secara resmi meluncurkan logo baru pada hari ini, Kamis (12/12). Logo tersebut dirancang untuk menegaskan identitas Kementerian Koperasi yang terpisah dari Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebelumnya, kedua kementerian ini sempat menjadi satu entitas, namun dipisahkan kembali pada era pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjelaskan, logo baru ini membawa semangat baru untuk memajukan koperasi di Indonesia. Menurutnya, logo baru ini menjadi simbol harapan dan semangat kebersamaan dalam memajukan koperasi.
"Koperasi ini adalah kumpulan orang yang bersemangat untuk memajukan negara ini menuju indonesia emas 2045 itu," kata Budi dalam sambutannya, Jakarta, Kamis (12/12).
Budi menuturkan, logo yang diresmikan hari ini merupakan hasil dari sebuah sayembara yang melibatkan partisipasi masyarakat. Desain logo yang terpilih dibuat oleh seorang anak muda berusia 24 tahun asal Bali.
"Logo ini hasil partisipasi dari masyarakat dalam bentuk sayembara, lomba logo Kemenkop yan gemilang anak muda dari Bali yang logonya seperti tadi yang kita saksikan bersama. Ini anak muda baru umur 24 tahun," jelasnya.
Habiskan Anggaran Rp200 Juta
Budi menyebut anggaran yang dialokasikan untuk sayembara ini sebesar Rp200 juta, yang dibagikan kepada para peserta.
"Murah itu cuma Rp200 juta. Dan lomba kan semua dibagi ke peserta," imbuhnya.
Dirinya pun berharap peluncuran logo ini menjadi awal babak baru koperasi Indonesia. Koperasi harus modern, mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta mampu menjawab tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Budi juga menekankan koperasi harus menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia bilang mulai dari makanan, pakaian, hingga kebutuhan lainnya, semua harus dikelola oleh koperasi. Kita perlu mendorong koperasi menjadi pusat perekonomian rakyat yang kuat.
"Saya berharap peluncuran logo Kemenkop ini juga menjadi penanda bahwa koperasi memasuki babak baru. Koperasi yang modern, koperasi yang bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan koperasi yang mampu menjawab tantangan perkembangan ekonomi masyarakat ke depan Karen ketidakpastian global membutuhkan kesanggupan kita untuk merespons semua tantangan yang ada," tutup dia.