Kenapa Pengisian PDSS Penting? Ini Dampak Jika Sekolah Tidak Melakukannya
Pahami konsekuensi serius jika sekolah tidak mengisi PDSS untuk SNBP 2025. Siswa berisiko tidak dapat mendaftar ke PTN. Baca informasi selengkapnya.

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan komponen penting dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. PDSS menyimpan informasi akademik siswa yang digunakan sebagai acuan dalam proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa ujian. Oleh karena itu, semua sekolah diwajibkan untuk memastikan data tersebut diunggah dan diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Namun, kenyataannya banyak sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS tepat waktu. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok, menegaskan bahwa tidak ada perpanjangan waktu untuk finalisasi PDSS.
"Sampai hari ini saya masih banyak menerima permintaan untuk perpanjangan PDSS. Sekali lagi itu tidak bisa kita lakukan karena itu berkaitan dengan tahapan jadwal yang sudah akan kita tempuh pada tahapan berikutnya," ujarnya dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNBP 2025.
Akibat dari kelalaian ini sangat serius, tidak hanya berdampak pada sekolah, tetapi juga pada siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNBP. Ratusan siswa di berbagai daerah berisiko kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di PTN favorit mereka akibat kesalahan administratif yang sebenarnya dapat dihindari.
Siswa Tidak Bisa Mengikuti SNBP 2025
PDSS memiliki peranan yang sangat vital sebagai sistem penyimpanan informasi akademik siswa yang digunakan dalam proses SNBP. Apabila sekolah tidak mengisi PDSS dengan baik, maka siswa yang seharusnya memenuhi syarat untuk mendaftar SNBP tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Dalam beberapa situasi, bahkan siswa dengan prestasi akademik yang tinggi tetap tidak dapat mengikuti SNBP karena sekolah mereka tidak mengunggah data ke dalam PDSS. Hal ini tentu dapat menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi siswa dan orang tua, yang berharap dapat memasuki PTN melalui jalur prestasi tanpa harus mengikuti ujian tulis.
Contohnya, pada tahun ini, terdapat insiden di SMKN 2 Surakarta di mana ratusan siswa beserta orang tua mereka melakukan aksi protes akibat kegagalan sekolah dalam memfinalisasi PDSS. Situasi ini mencerminkan betapa pentingnya peran sekolah dalam memastikan semua prosedur dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dampak Buruk bagi Reputasi dan Akreditasi Sekolah
Gagalnya pengisian PDSS tidak hanya merugikan siswa, tetapi juga berdampak negatif bagi sekolah. Kesalahan tersebut dapat mengurangi kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan yang bersangkutan.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kualitas pendidikan, sekolah yang tidak mampu mengisi PDSS dengan baik dapat dianggap kurang profesional dalam hal pengelolaan administrasi akademik. Hal ini tentu akan mengurangi kepercayaan calon siswa dan orang tua, terutama bagi sekolah yang selama ini dikenal memiliki reputasi baik dalam menghasilkan lulusan yang sukses melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Di samping itu, jika pengisian PDSS tidak dilakukan atau terlambat, hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam evaluasi akreditasi sekolah. Dampak jangka panjang dari situasi ini sangat signifikan, terutama dalam menentukan status akreditasi yang berpengaruh pada daya saing sekolah di tingkat nasional.
Tidak Ada Kesempatan Perbaikan
Ketua Pelaksana SNPMB 2025, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, mengingatkan bahwa pengisian PDSS telah ditutup pada tanggal 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu, tanpa terkecuali. Tjitjik menyatakan pentingnya disiplin dalam hal ini, karena keterlambatan dapat mengganggu prinsip keadilan bagi semua sekolah yang telah memenuhi tenggat waktu dengan benar.
Bagi sekolah yang telah menginput data tetapi lupa untuk melakukan finalisasi, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengajukan surat resmi kepada panitia SNPMB agar dapat dibantu dalam proses finalisasi. Namun, sekolah yang sama sekali belum mengisi data tidak akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Keputusan ini diambil demi menjaga keadilan bagi seluruh peserta serta mendorong sekolah untuk lebih disiplin dalam memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pentingnya Mencatat Tanggal Penting SNPMB 2025
Untuk mencegah terjadinya masalah di tahun-tahun mendatang, sangat penting bagi sekolah dan siswa untuk memperhatikan dengan seksama tanggal-tanggal krusial terkait proses SNPMB. Berikut adalah daftar jadwal penting yang harus diperhatikan:
- Registrasi akun SNPMB untuk sekolah: 6 - 31 Januari 2025
- Pengisian PDSS oleh pihak sekolah: 6 - 31 Januari 2025
- Registrasi akun SNPMB bagi siswa: 13 Januari - 18 Februari 2025
- Pendaftaran SNBP: 4 - 18 Februari 2025
- Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025
- Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari - 30 April 2025
Dengan mencermati dan mencatat jadwal-jadwal ini, baik sekolah maupun siswa akan lebih siap dalam menjalani proses seleksi masuk perguruan tinggi. Hal ini tentunya akan membantu mereka untuk menghindari masalah administratif yang mungkin terjadi.
Bagaimana Menghindari Masalah yang Sama di Masa Depan?
Untuk menghindari terulangnya kesalahan yang sama di tahun mendatang, sekolah dan siswa dapat mengambil beberapa tindakan sebagai berikut:
- Membentuk Tim Administrasi SNBP -- Sekolah sebaiknya membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengelola pengisian PDSS serta memastikan semua data terunggah dengan benar sebelum batas waktu yang ditentukan.
- Melakukan Verifikasi Data Lebih Awal -- Sebaiknya tidak menunggu hingga batas akhir untuk memasukkan data. Proses pengisian harus dilakukan sejak awal agar ada waktu yang cukup untuk melakukan verifikasi dan perbaikan jika ditemukan kesalahan.
- Sosialisasi kepada Siswa dan Orang Tua -- Sekolah perlu lebih aktif dalam memberikan informasi mengenai pentingnya PDSS kepada siswa dan orang tua, sehingga mereka juga dapat ikut mengawasi proses administrasi ini.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan tidak akan ada lagi siswa yang kehilangan kesempatan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hanya karena kesalahan administratif yang seharusnya dapat dihindari.
People Also Ask
1. Apa yang dimaksud dengan PDSS?
PDSS adalah sistem yang menyimpan data nilai rapor siswa sebagai dasar seleksi dalam SNBP.
2. Apakah ada kemungkinan untuk memperpanjang waktu pengisian PDSS?
Tidak, PDSS harus sudah difinalisasi paling lambat 31 Januari 2025.
3. Apa yang akan terjadi jika sekolah tidak mengisi PDSS?
Siswa tidak dapat mengikuti SNBP, dan reputasi sekolah bisa terdampak negatif.
4. Bagaimana cara memastikan bahwa PDSS telah diisi dengan akurat?
Sekolah harus memverifikasi data lebih awal dan melakukan finalisasi sebelum batas waktu.