Kesulitan TNI dan Polri bebaskan dua desa di papua dari KKB
Merdeka.com - TNI dan Polri sampai saat ini masih tengah berupaya membebaskan 1.300 warga dari Desa Kimbely dan Desa Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pemerintah meminta aparat untuk mengedepankan langkah persuasif, walaupun penyanderaan itu dilakukan KKB sudah hampir sepekan yang lalu.
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan anggotanya kesulitan untuk menembus wilayah penyanderaan yang dilakukan oleh KKB. Dia ingin agar secepatnya anggotanya itu menyelamatkan warga yang telah disandera. Namun, Tito tak ingin adanya korban yang berjatuhan (meninggal) saat ingin menyelamatkan warga, baik dari warga maupun dari KKB.
Dalam aksi penyelamatan ini, Tito mengungkapkan, anggota KKB di Papua menguasai medan dan memiliki kekuatan fisik tangguh. Bahkan, fisik mereka bisa bertahan pada ketinggian.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Kenapa jalan sekitar MK ditutup? Tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan kita alihkan,' kata Susatyo dalam keteranganya.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
"Mereka menguasai medan, fisik mereka terbiasa di ketinggian juga. Itu ketinggian kan hampir 2.000 mdpl mungkin, cukup berat di sana," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/11).
Oleh karena itu Tito meminta terhadap anak buahnya untuk melakukan langkah-langkah secara persuasif dengan cara melalui jalur, gereja, jalur adat, jalur pemda dan lainnya. Dan semua itu all out sedang dilakukan oleh Polri. Tapi, jika cara persuasif tak bisa dilakukan, bukan berarti pihaknya akan diam begitu saja.
"Negara tidak boleh kalah. Kita harus melakukan tindakan, tapi tentunya tindakan itu dengan meminimalisir korban. Kalau mungkin ada korban, tidak terhindarkan baik di kalangan petugas, atau di kelompok bersenjata atau di masyarakat, kadang-kadang tidak bisa dihindarkan. Namanya operasi penegakan hukum, operasi bersenjata lawan bersenjata itu rentan terhadap korban," tegasnya.
Kelompok bersenjata Papua ©2017 merdeka.com/istimewa
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah memutuskan jalan yang menghubungkan Tembagapura-Kimbeli dan Banti di tiga titik. Perusakan tersebut bertujuan agar masyarakat di perkampungan Tembagapura berkumpul di satu wilayah untuk memudahkan kelompok tersebut melakukan pengawasan.
"Ada tiga titik jalan yang diputus oleh KKB, dan ini memperkuat niat dari KKB untuk melakukan isolasi terhadap masyarakat," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (16/11).
Dia menjelaskan, daerah yang sengaja diisolasi tersebut digunakan sebagai titik kumpul anggota KKB. Selain itu, kondisi jalan yang dirusak tersebut, kata Boy, akan mempersulit proses evakuasi warga dan perlu untuk diperbaiki terlebih dahulu. Sebab jika warga disuruh untuk berjalan kaki maka maka membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dengan kondisi medan yang menanjak.
"Kalau yang dievakuasi ini masih muda mungkin bisa cepat. Tapi bagaimana keselamatan mereka saat jalan kaki. Ini yang kami pikirkan terhadap hal itu," ucapnya.
Sedangkan, Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono mengaku, pihaknya telah mempersiapkan prajurit terbaiknya untuk membebaskan 1.300 warga sipil yang disandera oleh KKB di Papua. Namun, mereka masih menunggu sikap dan perintah dari pemerintah dan DPR soal kasus di Papua ini.
"Saya menunggu keputusan politik dari pemerintah dan DPR. Mau dibikin seperti apa Papua itu. Tapi, selama ini dan sampai saat ini kami masih mematuhi aturan. Namun, kami sudah siap untuk melaksanakan manakala dibutuhkan," jelasnya. Namun, Mulyono tak merinci pasukan mana yang akan diterjunkan di Papua.
Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengimbau kepada aparat Polri maupun TNI yang bertugas di Papua agar tidak mudah terprovokasi. Dia meminta Polri dan TNI tetap menggunakan langkah persuasif untuk menangani konflik di Papua.
"Saya katakan tadi ada batas-batas. Kalau negosiasi terus tapi korban berjatuhan di kita bagaimana? Apa kita biarkan prajurit kita mati konyol hanya karena kita terus-menerus mengajak dan yang diajak tidak mau," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaWarga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.
Baca SelengkapnyaSelama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaLongsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca Selengkapnya