Ketua GP Ansor Surabaya Sebut ada 1 ASN dan 4 Tenaga Kontrak Pemkot Terlibat HTI
Merdeka.com - Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, HM Faridz Afif menyebut satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan empat tenaga kontrak Pemkot Surabaya, disinyalir terpapar paham khilafah yang diusung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Padahal, ormas ini sudah dibubarkan Pemerintah melalui Perppu Nomor 2 Tahun 2017.
"Kami mendapat banyak informasi tentang sejumlah ASN di Pemkot Surabaya yang disinyalir sebagai anggota dan simpatisan HTI. Kami sudah telusuri informasi itu dan valid," tutur Afif dalam rilisnya, Jumat (22/3).
Dari temuan Ansor Surabaya itu, lanjutnya, juga terindikasi ada ASN di lingkungan Pemkot yang tergolong tokoh HTI. "Orang inilah yang disinyalir menyebarkan paham khilafah di lingkungan Pemkot," tudingnya tanpa menyebut nama.
-
Bagaimana Pejabat Kemenhub melakukan penistaan agama? 'Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, ' katanya.
-
Siapa saja yang termasuk ASN? Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mundur dari APTIKA Kominfo? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Atas temuan tersebut, Afif yang juga Panglima Banser Surabaya berharap ada langkah tegas dan terukur dari Wali Kota Tri Rismaharini untuk mengatasi penyebaran paham HTI di lingkungan kerjanya. Pihaknya juga siap memberikan data yang dimiliki bila diminta.
"Dari temuan awal kami ada satu yang berstatus ASN dan empat tenaga kontrak. Meski organisasinya sudah dilarang tapi mereka masih melakukan aktivitas organisasi seperti biasa. Karena itu, wali kota harus mengambil tindakan," tegasnya.
HTI resmi dilarang pemerintah lewat Perppu Nomor 2 Tahun 2017. Alasannya, karena visi dan misi HTI bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. "Mereka (HTI) ingin mengganti sistem NKRI dengan khilafah," tegas Afif.
Meski melakukan perlawanan hukum di pengadilan, usaha HTI kandas. Sebab pengadilan tingkat pertama hingga Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan mereka.
Selain itu, menurut Afif, perlu dilakukan penelitian khusus (litsus) di lingkungan Pemkot Surabaya dengan menggandeng Polri, TNI maupun Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) untuk menemukan ASN yang terpapar paham khilafah maupun radikalisme.
"Bila nantinya ditemukan ASN yang terbukti menjadi anggota HTI, tentunya harus dilakukan pembinaan," kata pria yang juga maju Caleg DPRD Surabaya dari PKB tersebut.
Afif berharap, ada usaha deradikalisasi di lingkungan Pemkot Surabaya untuk meluruskan ASN yang terpapar paham khilafah dan radikal. Selain itu, pembinaan atasan kepada bawahan harus lebih intensif agar bila ditemukan ASN yang ada gejala terpapar paham terlarang dapat segera dibina.
"Kegiatan di masjid dan musala di lingkungan Pemkot harus dipastikan diisi oleh ulama atau ustaz yang sejuk. Kami siap membantu, Ansor memiliki Majelis Zikir dan Salawat (MDS) yang berisi para ulama muda," tandas Afif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaPSHT menyinggung izin resmi yang telah disahkan oleh pemerintah
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaPengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaLalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Baca Selengkapnya