Keunikan Jembatan Musi VI, Ikon Baru Kota Palembang
Merdeka.com - Setelah sempat tertunda dua tahun, Jembatan Musi VI Palembang akhirnya diresmikan. Jembatan pendamping Jembatan Ampera itu memiliki khas karena dilengkapi 1.327 lampu LED.
Jembatan yang awalnya diproyeksikan penunjang transportasi Asian Games 2018 dan dibangun semasa Gubernur Sumsel Alex Noerdin itu diresmikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu (30/12) malam. Kerlap-kerlip lampu berbagai warna langsung menyala di atas jembatan sepanjang 925 meter tersebut.
Herman Deru menyebut Jembatan Musi VI menghubungkan wilayah seberang ulu dan ilir Palembang. Jembatan ini juga difungsikan sebagai pendamping Jembatan Ampera yang telah berumur.
-
Kapan jembatan ini dibangun? Jembatan ini dibangun pada tahun 1914.
-
Kapan jembatan itu dibangun? Konon jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1918.
-
Kapan Jembatan Kaca Berendeng diresmikan? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Dimana Jembatan Ampera berada? Jembatan ini diketahui membentang di atas Sungai Musi yang akan semakin cantik apabila dikunjungi malam hari.
"Tujuan utamanya mengurai kemacetan dan sudah diresmikan," ungkap Deru, Kamis (31/12).
Dia menjelaskan, jembatan jenis melengkung itu dibangun sejak 2015 dengan menelan APBD sebesar Rp548 miliar. Target awal difungsikan saat Asian Games 2018 namun terkendala pembebasan lahan.
"Jembatan Musi VI kado untuk warga Sumsel, terutama Palembang, di akhir tahun," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumsel Darma Budhi menjelaskan, Jembatan Musi VI berada di Jalan Faqih Usman, Kelurahan Seberang Ulu I, di wilayah ulu Palembang, dan di Jalan Sultan Mansyur, Kecamatan Ilir Barat II, di bagian ilir Palembang.
Di banding empat jembatan lain yang membentang di Sungai Musi, Jembatan Musi VI memiliki perbedaan tersendiri. Yakni terdapat 1.327 lampu LED yang menyala siang malam dan berbagai bentuk, jembatan dengan model arch bridge, dan jenisnya baru ada tiga di Indonesia.
"Untuk ketahanan bisa 50 tahun. Ada keunikan dan menjadi ikon baru Palembang," ujarnya.
Meski sudah diresmikan, Jembatan Musi VI baru dapat dibuka untuk umum pada 5 Januari 2021. Hal ini guna mencegah penumpukan masyarakat dalam merayakan malam Tahun Baru 2021.
"Kami juga merancang Jembatan Musi III, konsepnya underwater atau di bawah Sungai Musi. Sekarang sedang dikaji tim Keamanan Jembatan dan Terowongan (KKJT) Kementerian PUPR," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jembatan ini sebagai wujud rasa hormat atas jasa Presiden Soekarno saat itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaJembatan itu nantinya menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaNilai investasi jembatan ini sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaJembatan ini menyita perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJPM Dukuh Atas ini memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.
Baca SelengkapnyaMedan menuju Pematang Siantar menjadi lebih cepat dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca Selengkapnya