5 Alasan Mengapa Tahap Merangkak Penting untuk Dilakukan Bayi, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang
Merangkak merupakan hal yang penting sebagai tahap perkembangan anak karena sejumlah alasan.
Beberapa bulan pertama kehidupan bayi adalah masa yang penuh dengan penantian orang tua untuk melihat mereka belajar merangkak dan akhirnya melangkahkan kaki untuk pertama kalinya. Menyaksikan buah hati tumbuh melalui tahap-tahap penting ini menciptakan kenangan indah sekaligus berperan krusial dalam proses perkembangan pediatrik mereka.
Lebih dari sekadar penanda usia, kemampuan merangkak pada bayi menandakan kemajuan perkembangan motorik yang turut membawa manfaat dalam aspek sosial, mental, dan fisik. Dilansir dari Kids Spot Rehab, merangkak merupakan fase penting bagi perkembangan anak, khususnya perkembangan otak, serta bagaimana Anda dapat membantu mereka memasuki tahap kehidupan yang menarik ini.
-
Kapan bayi bisa mulai merangkak? Motorik: Bayi dapat merangkak, berdiri dengan bantuan, dan melempar atau menjatuhkan benda.
-
Kenapa bayi perlu belajar berenang? Berenang tidak hanya merupakan kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan dan perkembangan, terutama bagi bayi. Dengan belajar renang, buah hati Anda akan mendapat berbagai manfaat, baik fisik maupun mental.
-
Apa yang diutamakan untuk perkembangan motorik anak? Hal ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi daripada mencari makanan atau suplemen yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan motorik anak dengan cepat.
-
Kenapa stimulasi motorik penting bagi anak? Semua ini berfungsi untuk memberikan pengalaman sensorik yang beragam bagi anak.
-
Mengapa tummy time penting untuk perkembangan motorik bayi? Tummy time membantu bayi belajar mengangkat kepala, mendorong tubuh dengan lengan, dan merangkak. Aktivitas ini merangsang perkembangan motorik kasar, yang penting untuk kemampuan bergerak dan koordinasi tubuh.
-
Bagaimana membantu anak belajar berjalan? Bantu membangun otot bayi Anda dengan memberikan waktu tengkurap yang cukup pada bulan-bulan awal - dan pastikan anak Anda tidak terlalu lama terbatas pada kereta dorong, kursi mobil, atau tempat bermain.
Lima Alasan Mengapa Merangkak Penting untuk Bayi Anda
Merangkak dan perkembangan pediatrik berjalan beriringan seiring pertumbuhan fisik dan mental anak Anda. Perhatikan setiap perkembangan, seperti kemampuan mengangkat kepala lebih sering atau ketertarikan bermain di lantai dengan mainan mereka. Ini bisa menjadi sinyal bahwa si kecil sudah siap untuk belajar merangkak.
Mengetahui pentingnya merangkak sebelum berjalan dan mempersiapkan diri untuk pencapaian luar biasa ini dalam kehidupan anak Anda akan membuat Anda dapat menjalani proses ini dengan tenang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa merangkak penting bagi bayi dan perkembangan mereka:
Mengembangkan Kekuatan Otot dan Sendi
Pada tahap awal perkembangan, bayi masih membutuhkan bantuan Anda untuk menopang kepala mereka. Seiring pertumbuhan otot dan kemampuan sendi untuk fleksi secara bebas, bayi akan mulai bisa menopang berat badannya sendiri.
Biasanya sekitar usia 6 bulan, bayi mulai belajar mengangkat kepala menggunakan otot-otot yang semakin berkembang. Dalam beberapa bulan berikutnya, seiring otot dan sendi semakin kuat, mereka akan mulai menopang berat badan dan memulai perjalanan merangkak. Dengan sedikit latihan, bayi Anda akan menjadi kuat dan dapat bergerak sesuai keinginan mereka.
Manfaat Motorik Halus
Merangkak adalah latihan yang sangat baik bagi bayi yang sedang berkembang untuk menyempurnakan kemampuan motorik halus mereka. Tahap berguling dan kemudian merangkak memungkinkan anak untuk mengembangkan gerakan yang lebih presisi, sehingga mereka dapat menerjemahkan pikiran menjadi tindakan. Semakin banyak berlatih merangkak menuju tujuan yang diinginkan, bayi Anda secara alami akan meningkatkan kemampuan motorik halus mereka sebagai cara berkomunikasi melalui gerakan!
Beberapa manfaat merangkak yang luar biasa untuk perkembangan motorik halus bayi Anda meliputi:
- Mengangkat dan menengokkan leher
- Meregangkan otot punggung
- Meningkatkan koordinasi tangan-mata
- Melenturkan gerakan bahu
- Menggunakan tangan dan lutut untuk mengarahkan diri ke arah yang benar
Koordinasi Fisik dan Neurologis
Serupa dengan bagaimana gerakan bayi mengkomunikasikan rasa ingin tahu atau kebutuhan mereka, merangkak memperkuat hubungan antara tindakan fisik dan komunikasi neurologis.
Otak anak, terutama pada tahun pertama kehidupan, sangatlah menakjubkan! Neuron di kedua belahan otak menciptakan triliunan koneksi yang menyampaikan memori otot, pengalaman, dan pembentukan pikiran. Saat bayi Anda berkembang selama tahap awal kehidupan ini, neuron-neuron tersebut saling berkomunikasi di seluruh otak. Pesan-pesan ini mengubah ide menjadi tindakan, seperti melihat mainan di seberang ruangan dan bergerak untuk mengambilnya.
Berlatih merangkak bersama bayi Anda dapat membantu memperkuat hubungan antara koordinasi fisik dan neurologis mereka sehingga mereka dapat berkomunikasi melalui gerakan yang lebih halus.
Penglihatan Binokular
Ketika bayi belajar merangkak, mata mereka terbuka terhadap dunia sekitar yang baru. Selama beberapa bulan pertama kehidupan, mereka bergantung pada Anda untuk menopang kepala mereka, artinya pandangan mereka biasanya tertuju pada Anda dan hanya beberapa objek lain yang bisa dilihat.
Salah satu manfaat terbesar dari merangkak adalah memaparkan mereka pada keindahan dunia di sekitar mereka. Penglihatan binokular yang dulu mereka biasakan berkembang menjadi pemandangan baru yang sekarang dapat mereka jelajahi dengan menggerakkan kepala.
Saat penglihatan mereka berkembang, rasa ingin tahu mereka juga semakin besar. Ini adalah salah satu momen paling menarik yang dapat disaksikan sebagai orang tua.
Manfaat Sensorik
Menjelajahi lingkungan sekitar adalah cara yang efisien bagi bayi untuk memahami peran indra mereka. Pendengaran, pengecapan, perabaan, penglihatan, dan penciuman bayi masih terbatas karena mereka belum memiliki banyak kebebasan dalam perawatan sehari-hari.
Untungnya, merangkak memungkinkan rasa ingin tahu mereka berkembang liar saat mereka belajar tentang berbagai tekstur di lantai, memahami ketinggian benda, dan berbagai kesempatan kesadaran sensorik lainnya.
Wajar bagi orang tua untuk terus mengawasi bayi mereka saat merangkak untuk pertama kalinya, terutama untuk menjaga keamanan di sekitar sudut tajam atau benda kecil. Anda juga dapat mendorong kebebasan mereka untuk menjelajah dengan permainan sensori yang dapat meningkatkan pertumbuhan kognitif, sosial, dan mobilitas mereka.