Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah para jenderal TNI AD melawan Gus Dur & dekrit presiden

Kisah para jenderal TNI AD melawan Gus Dur & dekrit presiden endriartono sutarto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan segera memasuki masa pensiun pada Bulan Juli mendatang. Penggantinya akan diambil Presiden dari salah satu kepala staf angkatan. Bisa TNI AD, TNI AL atau TNI AU. Tentu presiden akan memilih yang paling cocok dan bisa bekerja sama dengannya.

Ada kisah menarik bagaimana dulu TNI AD menentang langkah Presiden Gus Dur yang ingin mengeluarkan dekrit presiden untuk membubarkan DPR. Peristiwa ini terjadi tahun 2001. Saat itu DPR mempertanyakan pada Gus Dur soal bantuan dana dari Sultan Brunei sebesar USD 2 juta.

Selain itu soal raibnya dana Yayasan Bina Sejahtera atau Yanatera sebesar Rp 35 Miliar. Diduga orang-orang dekat Gus Dur yang menjadi aktor utama peristiwa di lingkup Bulog ini. Peristiwa ini dikenal dengan nama skandal Bruneigate dan Buloggate.

Hubungan Gus Dur dan DPR makin panas saat sang presiden menyebut DPR seperti taman kanak-kanak. Memasuki tahun kedua kekuasaan Gus Dur, hubungannya dengan DPR makin tak harmonis.

Maka Gus Dur pun mengancam mengeluarkan dekrit untuk membubarkan DPR. Namun dia tak mendapat dukungan dari militer. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Endriartono Sutarto malah mengingatkan Gus Dur supaya berpikir ulang.

"Jika dibubarkan, kemungkinan terjadinya bentrok antar pendukung akan sangat besar," kata Jenderal Endriartono dalam biografinya Perjalanan 35 Tahun Mengawal Jati Diri TNI dan Konstitusi.

"TNI akan mendukung 3.000 persen setiap upaya menjaga keutuhan wilayah RI. Tapi, kalau diminta mengamankan pembekuan parlemen dan meredam gerakan oposisi, militer angkat tangan," lanjutnya.

Tak cuma TNI AD yang menolak. Sebagian besar masyarakat dan akademisi pun menolak rencana ini. Termasuk Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra yang menilai Gus Dur sebagai diktator jika sampai mengeluarkan dekrit.

Merasa tak didukung Kasad, Gus Dur berniat menggusur Endriartono Sutarto. Dia berencana menggantinya dengan Letjen Agus Wirahadikusuma. Nama Letjen Agus ini juga ditolak mayoritas internal TNI AD.

Sejumlah jenderal langsung berkomentar keras. Pangdam Udayana Mayjen Willem T da Costa mewakili teman-temannya menolak jenderal pilihan Gus Dur yang disebutnya sebagai jenderal politik.

Tak cuma TNI AD, TNI AL pun bersuara keras menentang rencana dekrit ini. Apalagi saat Gus Dur mau mengumumkan negara dalam kondisi darurat.

"TNI tidak akan mendukung pemberlakuan keadaan darurat secara nasional, yang tujuannya hanya alat pembenaran untuk dekrit. Itu hanya akan memperburuk keadaan," tegas Endriartono.

Gus Dur terus mengancam untuk mengeluarkan dekrit jika sidang istimewa MPR tetap digelar. Ancamannya benar-benar dibuktikan. Tanggal 20 Juli, Gus Dur mengeluarkan dekrit.

Isinya: Membubarkan DPR/MPR, mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun dan membekukan Partai Golkar.

Namun dekrit ini tidak memperoleh dukungan luas. Tiga hari setelahnya, MPR menggelar sidang istimewa dan melengserkan Gus Dur. Megawati Soekarnoputri diangkat menjadi Presiden kelima RI.

Tahun 2002, Megawati mengangkat Jenderal Endriartono Sutarto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Widodo AS.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade

Barikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.

Baca Selengkapnya
Tidak Sembarangan, Jenderal Kopassus Ini Salah Satu yang Diizinkan Masuk Kamar Gus Dur
Tidak Sembarangan, Jenderal Kopassus Ini Salah Satu yang Diizinkan Masuk Kamar Gus Dur

Cerita Menhan Prabowo Jadi Salah Satu Orang yang Diizinkan Masuk ke Kamar Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Tampilkan Foto Gus Dur, Yenny Wahid Sindir soal RUU Pilkada 'Kirain Sudah Lulus TK Ternyata Turun ke PAUD'
Tampilkan Foto Gus Dur, Yenny Wahid Sindir soal RUU Pilkada 'Kirain Sudah Lulus TK Ternyata Turun ke PAUD'

Unggahan Yenny lantas mendapat banyak komentar dari warganet.

Baca Selengkapnya
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU

Di tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Sah, Jenderal Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI
Sah, Jenderal Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI

Komisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Kedekatannya dengan Gus Dur: Saya Ini Jenderal yang Tukang Pijitnya
Prabowo Cerita Kedekatannya dengan Gus Dur: Saya Ini Jenderal yang Tukang Pijitnya

Prabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.

Baca Selengkapnya
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk

Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.

Baca Selengkapnya
Tiga Jenderal Darah Kopassus Duduk Semeja Bareng Jenderal TNI Lulusan Terbaik Pernah Jadi Presiden
Tiga Jenderal Darah Kopassus Duduk Semeja Bareng Jenderal TNI Lulusan Terbaik Pernah Jadi Presiden

Potret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Sejarah Jabatan Panglima Tertinggi Melekat pada Setiap Presiden Terpilih
Sejarah Jabatan Panglima Tertinggi Melekat pada Setiap Presiden Terpilih

Seorang presiden terpilih selain sebagai kepala negara dan pemerintahan, juga memiliki jabatan sebagai Panglima Tertinggi.

Baca Selengkapnya
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden

Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Soal Foto Lawas Cak Imin dan Gus Yahya di Tengah Panas PKB Vs PBNU: Sebenarnya Pribadi Tidak Ada Masalah
Gus Ipul Soal Foto Lawas Cak Imin dan Gus Yahya di Tengah Panas PKB Vs PBNU: Sebenarnya Pribadi Tidak Ada Masalah

Potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diunggah Gus Ipang di tengah suasana panas antara PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya
Berdarah Bangsawan, Jenderal TNI Dekat dengan Prajurit Berani Gebrak Meja di Depan Presiden
Berdarah Bangsawan, Jenderal TNI Dekat dengan Prajurit Berani Gebrak Meja di Depan Presiden

Kisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.

Baca Selengkapnya