Kisah Probosutedjo ditegur Soeharto, bikin kandang ayam dikira buat rumah megah
Merdeka.com - Adik Presiden kedua Soeharto, Probosutedjo meninggal di usia 87 tahun. Probosutedjo meninggal usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena mengidap kanker tiroid selama 20 tahun.
Semasa hidup banyak kenangan manis Probosutedjo dengan Soeharto. Meski berulang kali ditegur, Probosutedjo menganggap itu bentuk perhatian. Salah satunya soal pembangunan di Megamendung, Puncak, Bogor.
Pak Harto pernah memanggil Probosutedjo karena mendapat kabar adanya bangunan megah. Saat itu tahun 1972. "Kamu bikin rumah besar-besar di Megamendung itu untuk apa?" tanya Soeharto dikutip dari buku Pak Harto, The Untold Stories.
-
Bagaimana Soeharto tunjukkan kemarahannya terkait Bendungan Asahan? Dalam benak Soehoed saat itu apakah dirinya melakukan kesalahan. Akan tetapi, ketika Soehoed tiba di kediaman Soeharto. Sudah ada jajaran menteri berkaitan ekonomi termasuk Wakil Presiden. Di hadapan para menteri, Soeharto marah. “Saudara harus sadar, bahwa proyek Asahan ini penting sekali. Ini proyek jangka panjang dan perlu ditunjang dengan anggaran yang cukup, semua perhatikan ini!“ kata Soeharto.
-
Kenapa Presiden Soeharto mengeluarkan pernyataan kontroversial di Pekanbaru? Pidato Kontroversi Sebuah pernyataan yang disampaikan Presiden Soeharto di Pekanbaru, Riau itu bukanlah pernyataan satu-satunya. Namun, Ia kembali mengulang pernyataan tersebut pada saat peringatan Hari Jadi Kopassus.Lantas, pernyataan tersebut membuat banyak pihak yang merasa kecewa dan mengundang kritik serta cemooh dari kaum intelektual maupun tokoh militer saat itu.
-
Siapa yang memberi burung beo Soeharto? Menurut Issantoso, burung tersebut konon merupakan pemberian dari salah satu teman Pak Harto.
-
Siapa yang terkejut dengan makanan Soeharto? Seorang menteri yang datang ke Jalan Cendana pun terkejut disuguhi makanan ala anak kos.
-
Kenapa Soeharto marah soal anggaran Bendungan Asahan? “Saudara harus sadar, bahwa proyek Asahan ini penting sekali. Ini proyek jangka panjang dan perlu ditunjang dengan anggaran yang cukup, semua perhatikan ini!“ kata Soeharto.
-
Kenapa burung beo Soeharto terus memanggil 'Bapak Soeharto'? Setiap kali Pak Harto melintas, beo itu akan berteriak nyaring, ‘Bapak Soeharto, Presiden Republik Indonesia’' ujar Issantoso.
Probosutedjo heran. Soeharto terus mencecar. "Yang di Megamendung, dari jalan besar kelihatan lampunya sampai begitu banyak. Kamu mau bikin rumah yang melebihi istana?"
"Lha, itu kandang ayam," jawab Probosutedjo. Soeharto tak puas. "Kandang ayam kenapa pakai lampu banyak?" cecar Pak Harto lagi.
"Ya kalau tidak diberi lampu nanti ayamnya enggak mau makan, jadi enggak mau bertelur mas," jawab Probosutedjo lagi.
Lalu ada lagi ketika Probosutedjo membangun rumah di Jalan Diponegoro, Menteng, tahun 1980-an. Pak Harto kembali menegurnya. Probosutedjo dianggap membangun rumah terlalu besar.
"Kamu kenapa membuat rumah besar-besar? Dari depan ke belakang, ketemu jalan. Dari kiri ke kanan juga ketemu jalan. Mau dibikin apa itu rumah besar-besar?" tanya Pak Harto.
"Mas, rumah itu hanya menghadap ke Jalan Diponegoro saja. Di kiri dan kanannya enggak ada jalan, di belakangnya juga enggak ada jalan. Kenapa mas mengira rumah itu dikelilingi oleh jalan?" tanya Probosutedjo balik.
Tak ada jawab dari Pak Harto. Probosutedjo sadar pertanyaan itu muncul karena sifat Pak Harto yang sederhana meski seorang presiden.
Teguran Pak Harto lainnya ketika Probosutedjo membentuk Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI). Dia lagi-lagi disuruh menghadap ke Pak Harto. "Kamu bikin HIPPI sama saja dengan menyiram api dengan bensin. Itu membahayakan persatuan bangsa," kata Pak Harto kesal.
Probosutedjo mengatakan keberadaan HIPPI untuk mengangkat derajat para pengusaha pribumi agar jurang pemisah tidak semakin parah. "Tujuannya untuk mengangkat yang lemah, bukan untuk mengadu domba," jawab Probosutedjo.
"Iya, tetapi harus hati-hati. Jangan sampai nanti menjadi anti-asing dan sebagai," pesan Pak Harto. Mendengar itu Probosutedjo bisa memahami kekhawatiran Pak Harto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaBegitu menarik, di dalam rumah ini terdapat sebuah terowongan rahasia.
Baca SelengkapnyaKehidupan pribadi Jenderal Soeharto selalu menarik untuk diulas. Termasuk dengan kondisi kediamannya yang tak banyak diketahui orang.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaRumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaNada bicara Soeharto meninggi saat menjawab tudingan soal Astana Giribangun yang diisukan dihiasi emas.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaTitiek menuliskan isi perasannya bermain bersama Bobby kucing kesayangan Prabowo
Baca SelengkapnyaRumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi
Baca SelengkapnyaSang eks Panglima TNI memberikan hadiah yang telah lama dinanti si pengusaha burung perkutut.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat direnovasi pada tahun 2007, namun bentuk bangunannya tetap asli seperti awal dibangun.
Baca SelengkapnyaPatok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca Selengkapnya