Komplotan Curanmor Bersenjata Api di Tasikmalaya Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak
Merdeka.com - Kepolisian Resor Tasikmalaya menangkap tiga dari empat orang anggota komplotan pencuri kendaraan bermotor yang biasa beraksi di wilayah Tasik Selatan. Salah satu pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melawan dan mengeluarkan senjata api.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono menyebut bahwa tiga pelaku yang diamankan pihaknya berinisial AS (19), RJA (27, dan FS (25). Satu pelaku lainnya yang berinisial KM, menurut Kapolres saat ini masih dalam pengejaran dan dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Ketiga pelaku ini ditangkap di tempat berbeda, AS ditangkap di wilayah Cibalong, Tasikmalaya, RJA di wilayah Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut dan FS di wilayah Samarang, Kabupaten Garut," ujarnya, Selasa (27/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Penangkapan para pelaku, dijelaskan Kapolres berawal dari laporan korban atas nama Iin Samsudin (60), warga Kampung Panyeredan Desa Margajaya Kecamatan Mangunreja yang hilang motor saat diparkir di sekitar gor di kampungnya. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi hingga rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Berbekal rekaman tersebut, diakui Kapolres, pihaknya berhasil mengungkap pelaku dan langsung melakukan pengejaran. "Kita kejar pelaku AS dan KM di wilayah Kecamatan Cibalong saat sedang ngobrol. Saat itu pelaku AS sempat mengeluarkan senjata api dan menembakan tiga kali sehingga terpaksa kita lumpuhkan. Dalam waktu yang sama KM ini melarikan diri," jelasnya.
Setelah berhasil menangkap AS, pihaknya kemudian melakukan pengembangan. Dalam pengembangan, terungkap bahwa motor korban oleh AS dijual ke RJA lalu dibawa ke Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut untuk dijual kepada FS.
Seluruh pelaku langsung dibawa ke Polres Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku AS dan KM mencuri motor dengan cara merusak kontak motor menggunakan astag.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno mengungkapkan bahwa dalam pengembangan juga pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantara barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu unit sepeda motor Honda Beat, Yamaha N-Max, satu buah senjata api rakitan revolver silver, satu buah kunci kontak dan satu buah STNK Motor Honda Beat.
Para tersangka, disebut Hario, diterapkan pasal 363, 481, dan 480 KUHP dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara. "Ada juga tersangka yang kita kenakan Undang-undang Darurat RI Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara," tutup Hario.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya