Kulit Kerang dan Sebait Pesan Laode Syarif untuk Pimpinan Baru KPK
Merdeka.com - Laode M Syarif akan menyelesaikan tugasnya sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Desember besok. Lima pimpinan baru yang diketahui Firli Bahuri akan dilantik di Istana Negara di hari yang sama.
Hari ini, Laode melakukan beres-beres ruang kerjanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia menyiapkan hadiah untuk komisioner terpilih periode 2019-2023 yang menempati kantornya.
"Ada saya punya kerang, kulit kerang yang besar, akan didapat oleh komisioner yang tempati ruangan saya nanti. Saya tulis pesan di situ," tutur Laode di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
Laode menyebut, selain kulit kerang tersebut, barang pribadinya sudah diangkut seluruhnya sejak seminggu yang lalu.
"Sebenarnya barang saya nggak banyak yang saya kemas. Buku saja, memang banyak buku. Kemarin raket, bola basket, sudah dibawa pulang. Mungkin besok yang terakhir, tempat bikin kopi saya, akan saya bawa pulang," jelas dia.
Salam Perpisahan Laode
Atas nama pribadi, Laode mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia kepada kelima pimpinan KPK periode 2015-2019. Tidak lupa dia menyampaikan permohonan maaf atas setiap kekurangan selama memberantas korupsi lima tahun ini. Selain itu, tidak lupa juga terhatur pesan saat perpisahan bersama para pegawai KPK.
"Kami berlima bilang, perlawanan memberantas korupsi ialah perjuangan maraton, kami ajak untuk optimis. Undang-Undang KPK bisa berubah, tapi semangat seluruh pegawai untuk cegah dan berantas korupsi harus tetap kuat, bahkan harus lebih kuat," kata Laode.
Setelah pensiun dari KPK, Laode akan sibuk beraktivitas di lingkungan kampus. Dia ingin tetap menyebarkan semangat antikorupsi dan menanamkannya ke seluruh anak bangsa.
"Ngajar dan bikin program antikorupsi," kata Laode.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut dipaparkan Nawawi saat puncak Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) digelar di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Baca SelengkapnyaTumpak juga meyinggung soal banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi meyakini KPK di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto dapat optimal menangani kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaTumpak menekankan perlunya introspeksi dan evaluasi untuk semua pihak.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKelimanya diangkat menjadi Pimpinan dan anggota Dewas KPK berdasarkan keputusan presiden (Keppres) nomor 161/P tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango mewanti-wanti tak mau ada lagi "ikan busuk dari kepala"
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango mewanti-wanti tidak mau ada lagi "ikan busuk dari kepala".
Baca SelengkapnyaGhufron mengatakan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang dilakukan Firli akan dijadikan bahan evaluasi di KPK.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan hasil kinerjanya selama lima tahun menjabat sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKetua KPK baru Setyo Budiyanto menekankan komitmennya menyelesaikan kasus-kasus korupsi.
Baca Selengkapnya