Markas Curanmor Bersenpi di Cikupa Terbongkar Gara-gara Kerumunan saat PSBB
Merdeka.com - Satu pelaku dari komplotan pencurian sepeda motor di Tangerang dibekuk Polisi, di rumah kontrakannya di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Dari pengungkapan tersebut, Polisi mendapati 3 unit barang bukti sepeda motor curian dan satu senjata api rakitan dari pelaku Y, yang berhasil diamankan.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary mengungkapkan, pengungkapan markas komplotan pelaku pencurian sepeda motor itu, bermula dari laporan warga atas adanya perkumpulan pemuda pada salah satu rumah kontrakan di Cikupa.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Mendapati laporan itu, petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan membubarkan kerumunan pemuda, mengingat saat ini masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Selanjutnya, petugas ke lokasi dan ternyata benar ada pemuda yang sedang berkumpul. Namun saat hendak didekati petugas Polisi, penghuni kontrakan kabur," ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Senin (28/12).
Karena kecurigaannya itu, Polisi langsung melakukan pengejaran kepada para pemuda tersebut.
"Saat dikejar kita berhasil menangkap tersangka Y dan saat kita geledah, kita mendapati senjata api rakitan yang disimpannya," kata dia.
Mendapati barang bukti itu, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa rumah kontrakan yang dijadikan markas perkumpulan mereka dan didapati 3 unit sepeda motor dari tempat itu.
"Kita cek soal kendaraan itu dan ternyata motor-motor itu merupakan hasil pencurian, tidak hanya sepeda motor kita temukan juga kunci leter T," ucap Kapolres.
Dari pemeriksaan terhadap tersangka, nyatanya mereka merupakan sindikat curanmor yang memang kerap beraksi di wilayah Tangerang selama kurang lebih satu tahun. Ketiga motor itupun dicuri mereka dari berbagai wilayah di Tangerang, seperti Pasar Kemis, Cikupa dan Jatiuwung.
"Dari pengungkapan ini, kita masih terus melakukan penyelidikan karena masih ada beberapa pemuda lainnya yang kabur. Dan untuk saat ini, dua pelaku lainnya sudah berhasil kita identifikasi dan sekarang dalam proses pengejaran," jelas dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Serta, pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat 1951 tentang penguasaan kepemilikan soal senjata api dan amunisi secara ilegal atau tanpa hak dengan hukuman penjara seumur hidup.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca Selengkapnya