Ma'ruf Amin Ingatkan Pejabat dan Penyelenggara Pemilu untuk Berlaku Bersih dan Netral
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Ma'ruf Amin Ingatkan Pejabat dan Penyelenggara Pemilu untuk Berlaku Bersih dan Netral
Pernyataan Ma'ruf itu disampaikan dalam sesi dialog bersama WNI di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11).
"Mengenai pemilihan umum, saya kira seperti tadi yang saya katakan, kita berharap pemilihan umum ini berjalan fair, netral. Pejabat, pelaksana tugas dan juga para pemainnya sendiri harus bermain bersih, tidak ada yang tidak bersih," kata Ma'ruf di Bratislava, Minggu (26/11).
Ma'ruf juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi informasi apa pun, sebab hal itu sangat berpotensi membuat keterbelahan dalam masyarakat.
"Dan masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik, disinformasi, hoax, ini pasti ini, oleh karena itu jangan sampai, betul sekali kalau pemilihan umum itu nanti dianggapnya tidak jurdil itu kan kualitas demokrasi kita akan rusak, dianggap cacatlah,” tegasnya.
Ma'ruf menambahkan, apabila masyarakat menilai Pemilu tidak bersih, maka akan menjadi permasalahan legitimasi hasil Pemilu 2024.
"Kalau pemilihan umum nanti dianggapnya tidak jurdil, kan kualitas demokrasi kita akan rusak, dianggap cacat, itu bisa nanti menjadi permasalahan legitimasi, jadi kita secara aturan bagus, secara prosedural bagus, secara substansinya bagus dan juga legitimate, itu yang kita harapkan," jelasnya.
"Sehingga siapa pun yang jadi pemerintah ke depan itu akan berjalan dengan baik," pungkasnya.