Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal bisnis seorang personal shopper

Mengenal bisnis seorang personal shopper personal shopper. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Personal shopper adalah sebuah profesi di mana seseorang menolong orang lain untuk berbelanja sesuai apa yang mereka inginkan, dengan menggunakan jasa dirinya sebagai pembeli. Fokus mereka biasanya dalam pembelian busana seperti kemeja, baju, celana, gaun atau pelengkapnya seperti tas, sepatu dan aksesoris lainnya.

Untuk shopper di sekitar Jakarta sendiri, kita bisa temui Ella. Ibu dari satu anak ini sudah menggeluti personal shopper sejak satu tahun lalu. Masih terbilang baru, jasa Ella ini baru sekitar dari 'mulut ke mulut'.

"Personal shopper ini awalnya dari temen ke temen. Jadi orang kalau mau minta tolong, jasa aku gantiin dia yang engga bisa belanja, aku bantuin," kata Ella saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Ella mengungkapkan, biasanya klien menghubunginya untuk membeli baju ke acara pernikahan. Rata-rata mereka memesan baju atau gaun dengan branded terkenal.

"Kalau mau kondangan atau apa gitu, dia minta tolong beliin bajunya. Biasanya pakaian branded kaya Zara, terus aku nanti sesuaikan dengan bertanya bajunya mau berapa, pestanya apa. Komunikasi itu via whatsapp, jadi pas aku sampai toko, aku foto barang-barang yang sesuai permintaan. Lalu kalau pembeli suka, baru aku bayar dan aku kirim," ujarnya.

Untuk sistem pemesanannya sendiri, konsumen bisa mentransfer uang terlebih dahulu baru dibelanjakan, atau dibelanjakan dahulu baru biaya ditransfer. Untuk pembelian sekitar dua hari dari pemesanan. Sedangkan pengiriman tak sampai satu minggu.

"Untuk sistem pembayaran aku terserah pembeli, aku pakai sistem percaya aja. Yang jelas dari pembelian itu, aku ambil untung 10 persen. Tapi kadang sesuai pembeliannya juga, kalau barang yang diminta sulit untuk dicari atau barang langka, maka misal harganya Rp 100.000, aku jadiin Rp 150.000. Alhamdulillah sampai saat ini oke-oke aja dengan harga, engga ada penipuan dan semua pembeli mengaku puas," ujarnya.

"Biasanya yang beli ini warga Medan sama warga Kalimantan, pokoknya luar Jawa. Di Jakarta juga ada sih, tapi yang paling banyak ya di sana. Pokoknya siapa saja bisa pesan. Selain pakaian aku bisa pesan yang lain kok, kemarin baru aja ada yang pesan blender," tambahnya.

Sementara disinggung mengapa dirinya memilih bisnis personal shopper, pemilik akun instagram @isabellagtg ini menuturkan berawal dari dirinya bekerja sebagai fashion di salah satu perusahaan, yang hampir setiap hari memilah-milih baju di mall.

"Awalnya aku kerja di wardrobe bagian fashion, terus hobi jalan ke mall cari-cari baju sampai akhirnya banyak kenalan orang dalam. Nah sekarang semenjak punya anak, jadinya ya di rumah aja. Daripada bengong, jadi aku coba bisnis. ini. Lumayan lah omset kisaran minimal Rp 1 juta perbulannya. Saya sih mau seriusin kerjaan ini, siapa tahu nanti anak saya bisa lanjutin," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online

Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Sukses JINISO, Brand Fashion Lokal yang Makin Perluas Jangkauan Bisnis Bersama Shopee
Perjalanan Sukses JINISO, Brand Fashion Lokal yang Makin Perluas Jangkauan Bisnis Bersama Shopee

Meriahkan Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival, Tantri Namirah dan Haykal Kamil bersama JINISO mengulik makna dibalik kata fashion

Baca Selengkapnya
4 Tipe Perilaku Konsumen Belanja Online, Anda Tipikal yang Mana?
4 Tipe Perilaku Konsumen Belanja Online, Anda Tipikal yang Mana?

Ada perilaku yang teramati konsumen belanja online terutama saat ada mega sale. Berikut adalah pola perilaku konsumen.

Baca Selengkapnya