Mengintip Pagelaran Musikal Sinematik 'City Of Love’
Dengan adanya pagelaran ini, dia berharap dapat menjadi inspirasi untuk para seniman-seniman film dan musikal.

Sutradara Hanung Bramantyo merasa senang Premiere Musikal Sinematik 'City of Love’ akhirnya bisa terselenggara. Acara ini digelar di Plenary Hall, Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Jakarta, mulai 14-16 Februari 2025.
"Pada hari ini kita berhasil menyelesaikan satu putaran dan buat saya ini adalah sebuah pertunjukan, performa, eksperimen sekaligus antara sinematik dan panggung, antara aktor-aktor panggung, aktor-aktor opera, aktor-aktor musikal yang ada di Indonesia dengan aktor-aktor film yang ada di Indonesia," kata Hanung di lokasi usai pagelaran acara tersebut, Jakarta, Jumat (14/2) malam.
"Kita bisa melihat bagaimana kehadirannya mas Andra di sini untuk kolaborasi secara panggung, secara sederhana, Bu Yanti juga disini, sangat supportfull juga dan buat saya bisa mengatakan melewati ekspresi penonton yang ada saat ini mereka sangat menikmati pertunjukan kami yang ada di sini," sambungnya.
Dengan adanya pagelaran ini, dia berharap dapat menjadi inspirasi untuk para seniman-seniman film dan musikal sehingga bisa berkolaborasi antara sinema dengan panggung.
"Terima kasih banget buat BPI dan buat Yanti Airlangga buat atas supportnya ini semua tanpa beliau kami tidak mungkin bisa melakukan pembelajaran baru, eksperimen baru terhadap seni, film, dan musikal yang ada di Indonesia. Jadi kalau ada yang mengatakan di Indonesia tidak ada musikal tonton film ini, tonton pertunjukan ini itu aja," tambahnya.
Sementara itu, Yanti Airlangga selaku Produser film tersebut mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Dia ikut berperan sebagai 'Kasih' atau pacar dari Marcell Siahaan yang memerani 'Badai'.
"Saya sangat berterima kasih dan bersyukur di sini bahwa sutradara favorit kita semua Mas Hanung Bramantio dan Mas Agus Nur, ada juga Mas Tohpati dan juga artis-artis yang semua menumpung acara ini," ujar Yanti.
"Juga ada Mbak Inet yang menguasai panggung, Mas Taba dengan imajinasi panggung ada juga Adita dari WBI, jadi luar biasa sinerginya," tambahnya.
Menurutnya, bukan hanya dari pertunjukannya saja melainkan semua yang hadir dianggapnya mempunyai aura yang sangat indah. Sehingga, mereka bisa mempersembahkan pertunjukan Musical Cinematic.
"Di Indonesia kita sanggup mampu buat pertontonan yang spektakuler yang tentunya menghibur dan banyak arti dan maknanya karena Mbak Titin Watimena di sini juga menciptakan skripnya itu dengan cinta," pungkasnya.

Kisah Musikal Sinematik 'City of Love’
Musikal sinematik ini berkisah tentang lika liku jalinan cinta sepasang muda mudi, Sandya dan Kala. Sayang, hubungan keduanya tak direstui karena kisah masa lalu kedua orang tua mereka, Badai dan Kasih.
Musikal sinematik berdurasi 120 menit ini dikemas dengan latar belakang era tahun 1930 hingga 1950, musikal sinematik ini sarat dengan detail busana dan dandanan di era tersebut, serta setting panggung yang menawan.
Selama pertunjukan, penonton juga bisa menikmati alunan orkestra Tohpati yang baru pertama kali berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo.
"Karena ini adalah kisah perjalanan cinta lagu-lagu yang dipilih, judul dan liriknya sesuai dengan cerita yang diangkat. Nuansanya dibuat lebih pop dan ringan, yang easy listening. Tak kurang dari 16 lagu diolah untuk musikal sinematik ini, seperti Cinta," ujar Tohpati.
"Anak Jalanan, Bagaikan Langit, Lagu Cinta dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, suasana romantis juga diciptakan melalui instalasi-instalasi memukau yang 'instagramable'," pungkasnya.
Berikut Para Aktor dalam Musikal Sinematik:
Sutradara: Hanung Bramantyo berkolaborasi dengan Agus Noor
Penata musik: Tohpati
Penulis naskah: Titin Watimena
Pengarah artistik panggung: Taba Sanchabakhtiar
Sejumlah pemain seperti Devano, Maesha Kanna dan Agatha Priscila. Dan artis-artis multi talenta seperti Marcel, Lukman Sardi, Andien, Aming, Widyawati, Niniek L Karim, Marini dan Yanti Airlangga serta Reza Rahadian.