Better experience in portrait mode.
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi Terungkap

Tim Reserse Kriminal Polres Garut berhasil menangkap seorang pelaku sindikat penjualan hewan dilindungi.

Pelaku yang berinisial WN (41) ditangkap di rumahnya di Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat setelah laporan masyarakat mencurigai aktivitas penjualan hewan dilindungi melalui Facebook.

Dalam penggerebekan, polisi menemukan hewan langka dan dilindungi seperti Owa Siamang, Kucing Kuwuk, anak Musang, dan burung Kekep Babi.

Pelaku dijerat dengan Pasal 40 Ayat 2 Jo Pasal 21 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Geser👉
PDIP Sebut KPK Tidak Ada Guna

PDIP Sebut KPK Tidak Ada Guna

Anggota DPR Fraksi PDIP, Johan Budi mengungkapkan, masyarakat sudah bersuara bahwa KPK tidak ada guna.

Dalam sejumlah survei, tingkat kepuasan pada KPK selalu berada di peringkat bawah.

Rapat kerja antara Komisi III DPR dan Ketua KPK digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Kesimpulan: PDIP menyebut KPK tidak memiliki manfaat, berdasarkan survei yang menunjukkan tingkat kepuasan yang rendah.

Geser👉
Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta

Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta

Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Sakit Jiwa Itu yang Ngomong!

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Luhut menilai sosok Jokowi sangat demokratis. Sehingga, tidak mungkin Presiden Jokowi ikut campur dalam Pilkada Jakarta.

Padahal selama ini Luhut meyakini bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat semua pihak. Geser Ke Atas

Geser👉
Bantah Pernyataan Alex, Ketua KPK Pastikan Tak Ada Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku

Ketua KPK Bantah Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku

Ketua KPK membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alex Marwata tentang tenggat waktu penangkapan Harun Masiku.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak ada hubungannya dengan posisi politik PDIP.

Alex mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan karena keberadaan Harun Masiku sudah terdeteksi, dan berharap agar Harun Masiku ditangkap minggu depan.

KPK berharap agar pembaca menemukan ringkasan menarik lainnya dengan topik berbeda.

Geser👉
Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?

Wanita Ini Terlibat dalam Pembunuhan Pegawai Koperasi

Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?

Polisi mengamankan seorang karyawati distro Anti Mahal yang diduga terlibat dalam pembunuhan pegawai koperasi. Karyawati tersebut bertugas mengawasi situasi distro saat pembunuhan terjadi dan juga menyembunyikan sepeda motor korban setelah kejadian.

Pembunuhan pegawai koperasi dilatarbelakangi oleh tingginya bunga pinjaman yang dibebankan kepada pelaku. Polisi telah menangkap dua pelaku lainnya, pemilik usaha distro dan adik iparnya, yang merencanakan pembunuhan tersebut.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menemukan barang bukti dan mengungkap motif di balik pembunuhan. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Update Kasus Pelecehan Rektor UP Kepada 2 Wanita Bawahannya

Rektor UP Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap 2 Wanita Bawahannya

Sebuah kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) terhadap dua wanita bawahannya masih dalam proses sidik oleh Polda Metro Jaya.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa penanganan kasus ini membutuhkan keterlibatan pihak lain seperti psikolog dan mitra. Penjadwalan pemeriksaan terhadap terlapor masih belum dijelaskan secara detail.

Hasil visum et repertum psikiatrikum mantan rektor UP menyebutkan adanya dugaan tindak pidana pelecehan. Kasus ini telah naik ke penyidikan setelah pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi dilakukan.

Proses penanganan kasus pelecehan oleh Polda Metro Jaya masih berjalan. Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉
Viral Jurnalis Tewas Sekeluarga dalam Kebakaran Rumahnya di Karo Usai Meliput Judi, Begini Kata TNI

Jurnalis Tewas dalam Kebakaran Usai Meliput Judi

Seorang jurnalis tewas bersama tiga anggota keluarganya dalam kebakaran rumah di Karo setelah meliput kasus judi.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, membantah keterlibatan anggota TNI dalam kebakaran tersebut.

Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran dan telah meminta keterangan dari para saksi terkait kejadian tersebut.

Tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dan temukan ringkasan menarik lainnya dengan menggeser ke atas.

Geser👉
Pemerintah Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengkaji family office di Indonesia, yang telah diterapkan di negara-negara seperti Singapura, Dubai, dan Hong Kong.

Family office merupakan klaster keuangan yang memberikan kemudahan pelayanan bagi keluarga-keluarga besar untuk menanamkan dananya di Indonesia.

Indonesia berharap dapat menarik orang-orang kaya dari luar negeri untuk mengelola dananya di dalam negeri, dengan melakukan penyesuaian regulasi terlebih dahulu.

Pengelolaan dana family office mencapai USD 11,7 triliun, dan Indonesia menargetkan bisa menarik 5 persen dari pengelolaan dana tersebut.

Geser👉
Menko Hadi Pastikan Layanan Publik Kembali Normal Bulan Juli Pasca Serangan Ransomware

Layanan Publik Kembali Normal Juli 2024

Presiden Jokowi memerintahkan layanan publik normal kembali Juli 2024 setelah serangan ransomware.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat untuk membahas serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.

PDNS 2 akan aktif kembali bulan Juli 2024 dengan backup dari hot site di PDNS 1 Batam. Setiap kementerian harus memiliki backup data masing-masing.

Backup data akan dilakukan dengan tiga atau empat lapisan, termasuk cloud cadangan. Kesimpulan: Layanan publik akan normal kembali Juli 2024 dengan backup data yang handal. Geser ke atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Alexander Marwata Akui Gagal Berantas Korupsi

Alexander Marwata Akui Gagal Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku dirinya merasa gagal dalam memberantas korupsi.

Alex menjelaskan permasalahan KPK dalam koordinasi dan supervisi dengan Polri dan Kejaksaan tidak berjalan dengan baik.

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2023 stagnan di skor 34 dari 100 menurut survei Transparency International.

IPK ini berdasarkan survei Transparency International dengan skala 0-100, di mana 0 artinya paling korup dan 100 berarti paling bersih.

Geser👉
Kapal Motor KM Umaza Jaya Tenggelam di Perairan Selayar

Kapal Motor KM Umaza Jaya Tenggelam di Perairan Selayar

Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam setelah Dihantam Ombak

Kapal Motor KM Umaza Jaya yang membawa 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam di Perairan Selayar.

Enam anak buah kapal berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate.

Keenam ABK sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar untuk pemulangan ke Kabupaten Bone.

Geser👉
Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!

Penemuan Mayat Termutilasi di Garut

Pemutilasi Warga Garut Ditangkap! Polisi belum merinci detail penangkapan.

Kepolisian resor Garut menangkap terduga pelaku mutilasi di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkannya.

Warga Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat termutilasi di pinggir jalan. Tim dari reserse dan Polsek Cibalong masih di lapangan, tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.

Penemuan tersebut membuat warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk mengetahui siapa yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi itu. Semoga bisa segera terungkap.

Geser👉
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu

Temuan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah mengungkap adanya temuan piagam palsu di sejumlah SMA/SMK Negeri saat pendaftaran PPDB Jateng 2024.

Piagam palsu tersebut terkait dengan acara musik internasional, dimana piagam kejuaraan marching band di Malaysia diduga dipalsukan oleh orangtua murid.

Selain itu, juga terungkap penggunaan KK palsu dalam PPDB di Semarang dan Pati. Polrestabes Semarang telah melakukan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan dokumen tersebut.

Kasus pemalsuan dokumen PPDB ini sedang dalam penanganan polisi. Masyarakat yang merasa dirugikan dapat melaporkan ke Polrestabes Semarang.

Geser👉