Meski disegel, proyek Hotel Amaris Serpong malah jalan terus
Merdeka.com - Meski sudah disegel petugas Satpol PP dan BP2T Tangerang Selatan, proyek pembangunan Hotel Amaris terletak di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara Kilometer 7, Kota Tangsel masih berjalan.
Salah satu warga Kampung Pinang, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangsel, Rahmat (38 tahun), menganggap hal itu akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah, yakni Satpol PP dan BP2T Tangsel.
"Kok bisa yah bangunan yang sudah disegel, pembangunan Hotel Amaris ini masih tetap berjalan," kata Rahmat kepada wartawan, Kamis (27/8).
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
Rahmat mengatakan, penyegelan pembangunan hotel ini sudah dilakukan sebelum Idul Fitri lalu. Namun, hanya berselang satu hari setelah disegel, pembangunan berjalan lagi.
"Ini membuktikan pemilik hotel sudah melawan pemerintah. Kok masih dibiarin saja pembangunan terus berjalan?" tambah Rahmat.
Dikatakan Rahmat, penyegelan Hotel Amaris karena beberapa sebab. Antara lain Garis Sepadan Jalan (GSJ) terlalu dekat ke jalan raya, dan Izin Mendirikan Bangunan bermasalah karena dalam rancangan situs tidak sesuai dengan bangunan.
"Dalam site plan bangunan ini akan ada enam lantai, sementara pelaksanaan bangunan menjadi delapan lantai," ujar Rahmat.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala BP2T Dadang Sofyan, berkelit kecolongan dengan masih berjalannya proyek pembangunan Hotel Amaris. Padahal, mereka sudah melakukan penyegelan. Meski demikian, dia malah melempar tanggung jawab pengawasan dan penindakan kepada Satpol PP.
"Untuk menindaknya menjadi tugas satpol PP, jadi pertanyakan saja ke sana," kata Dadang.
Menanggapi hal itu, Kasatpol PP Tangsel Azhar Syamun mengatakan, dia janji bertindak atas laporan itu.
"Kalau masih beroperasi, kita akan melakukan penyitaan pada barang-barang bangunan. Untuk itu, hari ini juga saya akan menyuruh anggota periksa hotel tersebut," kata Azhar. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaPPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaPPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaIzin yang diajukan itu perlu diperhatikan agar ke depannya tidak menjadi masalah
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaProyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar
Baca SelengkapnyaSemua pembangunan di IKN Semua dijalankan sesuai standar operasional yang tertuang di dalam kontrak
Baca SelengkapnyaSusananya mencekam, hotel milik Tommy Soeharto ini terbengkai sejak 1997
Baca SelengkapnyaPembekuan izin tersebut dilakukan lantaran Hak Guna Bangunan (HGB) telah habis.
Baca SelengkapnyaHotel Sultan yang berlokasi di kawasan Gelora Bung Karno kini diambil alih pemerintah.
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca Selengkapnya