Momen Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Pengusaha Jepang di Istana
ada pertemuan ini, sejumlah menteri hingga pengusaha turut hadir mendampingi Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto bertemu delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pada pertemuan ini, sejumlah menteri hingga pengusaha turut hadir mendampingi Prabowo.
Prabowo memperkenalkan menteri hingga pengusaha Indonesia ke delegasi JAPINDA. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (AGK), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo kemudian memperkenalkan pengusaha Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam. Prabowo menyebut Haji Isam sebagai salah satu pengusaha terkemuka asal Kalimantan.
"Ada Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie dari Kadin Indonesia. Lalu, Andi Syamsudin Arsyad, pengusaha terkemuka dari Kalimantan," kata Prabowo, Jumat (6/12).
Selain itu, hadir juga Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Qadari, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang mewakili Menteri Keuangan. Lalu Wakil Menteri Investasi Tordotua Pasaribu dan Direktur Teknologi Pindad Profesor Sigit Santosa.
“Selamat siang para anggota yang terhormat, Wakil Presiden Japinda Kitamura Toshiaki, Ketua Dewan Klub Jepang Jakarta Kiku Chihara, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan seluruh anggota delegasi Jakarta dan anggota JCC yang hadir,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan posisi Indonesia sebagai negara dagang. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka terhadap semua negara, ras, dan agama di seluruh dunia.
"Selama bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi kita sangat menyambut para tamu termasuk dari luar negeri. Itulah tradisi kami dan mungkin juga sudah menjadi DNA," terang Prabowo.
Prabowo mengaku terhormat dengan kehadiran para delegasi tersebut. Dia turut menyampaikan, sehari sebelumnya ada pertemuan dengan sejumlah delegasi Asosiasi Jepang Indonesia, yang dipimpin oleh Kitamura yang mewakili Fukuda.
“Kami telah mengadakan, menurut saya, pertemuan yang produktif kemarin. Seperti yang Anda ketahui, Jepang adalah salah satu mitra lama kami dan sahabat karib selama bertahun-tahun,” ungkapnya.
Hubungan Indonesia-Jepang
Prabowo menyatakan, Pemerintah Jepang dan sektor swasta Jepang telah sangat aktif di Indonesia. Mewakili Indonesia, dirinya mengapresiasi hal itu sebab Jepang sudah banyak mendukung dan membantu Indonesia dalam pembangunan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, juga lingkungan.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa Indonesia sudah menjadi negara perdagangan sejak ratusan tahun lalu. Negara kepulauan ini sudah terbuka untuk semua. Indonesia, sudah bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi di sini adalah menyambut tamu dan menyambut orang asing. Itulah tradisi kita,” ungkap Prabowo.
Prabowo pun berharap, kehadiran para investor Jepang dan para perusahaan Jepang pada hari ini dapat memperkuat hubungan bisnisnya dengan Indonesia. Tujuannya, agar Jepang bisa terus berpartisipasi dalam pembangunan.