Kronologi Lengkap Gaduh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Minta Maaf Usai Viral Kini Mundur dari Kabinet Prabowo
Akibat ucapannya yang dinilai tak pantas keluar dari seorang pemuka agama dan Utusan Khusus Presiden ini, Miftah dikecam.
Khalayak dibuat geram. Kesal dengan celotehan seorang yang dikenal sebagai pemuka agama.
"Es teh kamu masih banyak enggak? Masih? Ya udah dijual lah gob**ok," demikian celotehan Miftah Maulana Habiburohman alias Gus Miftah yang menjadi viral di media sosial.
Akibat ucapannya yang dinilai tak pantas keluar dari seorang pemuka agama dan Utusan Khusus Presiden ini, Miftah dikecam.
Tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo Subianto ikut bereaksi. Melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya, Miftah 'disentil'. Disuruh meminta maaf langsung kepada Sunhaji, bapak penjual es teh, tidak melalui kuasa hukum.
Berikut kronologi gaduh kelakuan Gus Miftah:
20 November 2024
Acara bertajuk selawatan itu digelar di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu 20 November 2024 lalu.
Saat itu, Sunhaji ikut hadir dengan menjajakan dagangan es teh kepada para jemaah. Ketika dipanggil Miftah, dagangan Sunhaji belum ada yang laku satu pun.
2 Desember 2024
Potongan video itu kemudian beredar di media sosial. Warganet geram dibuatnya.
3 Desember 2024
Setelah viral di media sosial potongan video tersebut, pihak Miftah angkat bicara. Namun, hanya melalui pengacara.
Pengacara Miftah, Herdian Saksono menanggapi santai, menyebut perkataan Miftah hanya guyonan belaka.
"Itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar yang menurut gus merupakan intermezzo dan menarik perhatian khalayak ramai," kata Herdian yang menanggapi hanya melalui sebuah potongan video.
Kolega Gus Miftah turut menanggapi. Gus Yusuf Chudrory yang juga hadir dalam acara tersebut. Ia mengatakan celotehan Miftah hanya aksi spontan dan sudah menjadi bagian dari gaya komunikasinya. Seraya membela, Gus Yusuf menyebut Miftah kerap memborong bakulan dagangan jemaah pengajian.
4 Desember 2024
Miftah Muncul di Publik
Sayangnya, pembelaan dua koleganya tidak menyelesaikan masalah. Kadung dikecam bahkan sampai terdengar ke 'kuping' istana, Gus Miftah akhirnya muncul.
Menanggapi potongan video kelakuannya olok-olok penjual es teh. Ia meminta maaf. Dalam permintaan maafnya, Miftah mengaku telah ditegur oleh Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," kata Miftah dalam sebuah video yang diunggah ulang Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di TikTok @hasannasbi, Rabu (4/12).
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab (Mayor Teddy Indra Wijaya) yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," kata Miftah.
Datangi Sunhaji
Di hari yang sama, beredar video Gus Miftah mendatangi kediaman Sunhaji. Dalam video itu ia meminta maaf secara langsung.
Namun, lagi-lagi gestur Miftah jadi sorotan. Ia terlihat merangkul Sunhaji tidak dengan penuh kelembutan.
6 Desember 2024
Petisi Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan pembinaan Sarana Keagamaan sudah diteken 250.000 tanda tangan.
Mundur dari Jabatan
Di hari yang sama, Miftah menggelar jumpa pers, menyatakan mundur dari pejabat negara.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam... Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Miftah saat jumpa pers di kediamannya Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12).