Pantai GWD Banyuwangi Raih Penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award
Merdeka.com - Obyek wisata Pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi, mendapatkan penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019 Kategori Tata Kelola Destinasi Wisata dari Kementerian Pariwisata.
Penghargaan ini diserahkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, kepada Ketua Kelompok Dasar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari GWD, Abdul Aziz, di Jakarta Kamis malam (26/9).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun turut bergembira atas diraihnya penghargaan ini oleh pokdarwis Pesona Bahari GWD.
-
Dimana Banyuwangi mendapat penghargaan? Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan terhadap Kabupaten Banyuwangi sebagai kabupaten dengan perencanaan terbaik. Hal tersebut diberikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam Musrenbang Provinsi di Surabaya, Rabu (3/4).
-
Kenapa Pantai Grand Watudodol mendapat penghargaan? Pada 2018, kawasan wisata Pantai Grand Watudodol dianugaerahi penghargaan prestisius Asean Clean Tourism City. Penghargaan ini merupakan bagian dari ASEAN Tourism Standards Awards untuk menghargai upaya konservasi dan kebersihan lingkungan.
-
Dimana Banyuwangi mendapatkan penghargaan? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
-
Apa penghargaan yang didapat Banyuwangi? 'Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kali ini, pada Indonesia Sustainable Procurement Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Katalog Elektronik Nasional. Banyuwangi dinilai sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi memanfaatkan produk dalam negeri yang mendukung pembangunan daerah, yang ini artinya juga pemkab dinilai banyak melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengadaan barang dan jasa,' kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/6).
-
Kenapa Banyuwangi mendapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2023. Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 3,8118 poin, mengalahkan 514 Pemkab se-Indonesia.
-
Mengapa Banyuwangi dapat penghargaan? 'Banyuwangi dinilai sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi memanfaatkan produk dalam negeri yang mendukung pembangunan daerah, yang ini artinya juga pemkab dinilai banyak melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengadaan barang dan jasa,' kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/6).
"Semoga dengan diraihnya penghargaan ini, pokdarwis semakin memberdayakan diri dalam mengelola kawasan wisata GWD. Pantai ini akan semakin nyaman didatangi wisatawan, dan terutama terjaga kebersihannya selalu," kata Anas.
GWD berada di sisi utara kota Banyuwangi, tepatnya berada di Kecamatan Kalipuro. Pantai ini sering menjadi jujugan karena pengunjung bisa menikmati Selat Bali dengan view Pulau Bali di depannya.
Kawasan GWD didesain sangat apik. Pemkab melibatkan arsitek nasional Budi Pradono untuk mendesain sejumlah bangunan sarana penunjang kawasan tersebut. Pada tahun 2017, GWD pernah meraih penghargaan tertinggi bidang pariwisata tingkat Asia Tenggara, yaitu ASEAN Tourism Standard Award (ASEAN) sebagai obyek wisata clean tourist city.
Memasuki kawasan ini, pengunjung akan melewati anjungan dengan material kayu memanjang dari utara ke selatan. Dari situ, pengunjung bisa menikmati pantai dari ketinggian. Turun dari anjungan menuju pantai, wisatawan akan melewati plaza dengan lantai kayu di bawah pepohonan kelapa.
Pantai ini juga dilengkapi food court, pusat oleh-oleh dan kuliner, serta mushola dan toilet yang didesain sangat artistik. Di pantai ini, pengunjung bisa melakukan diving, snorkling hingga menyewa perahu yang semuanya dikelola oleh pokdarwis.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda menambahkan pokdarwis Pesona Bahari adalah pelopor pengelolaan destinasi wisata yang baik di Banyuwangi. Pengelolaan wisata dilakukan dengan organisasi yang terstruktur. Mereka memberdayakan masyarakat sekitar kawasan wisata untuk mengelola destinasi wisata. Seperti menyewakan perahu wisata, snorkling, diving hingga menjual oleh-oleh dan kuliner untuk wisatawan.
"Di bawah koordinasi pokdarwis, warga yang ada di sekitar kawasan GWD diberdayakan untuk menghidupkan ekonominya. Ada yang dilibatkan sebagai penjaga parkir, menjual oleh-oleh, souvenir dan kuliner," kata Bramuda.
Dari pengelolaan tersebut lanjut dia, pokdarwis juga mampu menyetorkan pendapatan sektor wisata kepada pemerintah daerah. Tahun 2018, tercatat GWD mampu menyumbang PAD sebesar Rp 800 juta.
"Ini yang dinamakan tata kelola wisata yang baik, di saat yang sama pokdarwis mampu menghidupkan ekonomi masyarakatnya, disisi lain bisa menyumbang pendapatan kepada pemerintah," ujarnya.
Dalam waktu dekat, pokdarwis sebagai pengelola pantai akan melakukan pengembangan atraksi biota laut di kawasan tersebut.
"Rencananya, di sisi utara GWD akan dikembangkan untuk mengembangbiakan terumbu karang," pungkas Bramuda. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai ini mendapatkan sertifikat bergengsi tingkat ASEAN
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi berhasil menyabet dua penghargaan, Hub Award dan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024.
Baca SelengkapnyaPantai Wediombo akan menjadi tempat berbagai kegiatan pengelolaan perlindungan terumbu karang
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnyakota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaPiagam penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous.
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaWisata Banyuwangi menjadi salah satu rekomendasi yang tepat bagi Anda jika ingin meluangkan waktu sejenak untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca Selengkapnya