Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDEI Nilai Pandemi Covid-19 Maksimalkan Penggunaan Teknologi di Bidang Kesehatan

PDEI Nilai Pandemi Covid-19 Maksimalkan Penggunaan Teknologi di Bidang Kesehatan Tes Cepat Covid 19 di Pasar Anyar Tangerang. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 ternyata juga mendatangkan sisi positif bagi dunia kesehatan. Hal positif yang dimaksud, dimaksimalkannya teknologi untuk pelayanan kesehatan.

Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), Dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan pandemi Covid-19 membuat masyarakat dan juga dunia kesehatan lebih melek terhadap teknologi.

"Hikmah dari Covid adalah kita harus mengubah mindset dari sisi kesehatan. Terlepas dari Covid ada atau tidak, pasti pelayanan kesehatan akan berubah termasuk teknologi kesehatan. Kita terlambat sebenarnya, di ASEAN kita cuma menang dari Laos dan Kamboja, dengan Vietnam kita sudah kalah, mereka sudah membangun rekayasa genetika," kata dr. Adib dalam virtual conference. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (30/4).

Orang lain juga bertanya?

Pandemi memaksa dunia kesehatan untuk meminimalkan kontak fisik antara dokter dan pasien. Oleh karenanya, platform-platform digital berbasis kesehatan harus dikembangkan dengan maksimal dan ada payung hukum yang membawahinya.

"Tapi apakah medical device-nya sudah siap? Ini yang masih harus disiapkan. Ada dua hal yang wajib diperhatikan, standar profesi dan standar etik," jelas dr. Adib.

"Teknologi seperti ini sangat dibutuhkan di era teknologi, pasien tidak perlu bertemu dokter karena sekarang rumah sakit ditakutkan jadi tempat terjadinya penularan. Tapi masalahnya apa semua dokter mampu memanfaatkan teknologi ini, saya harap sih semua dokter tidak gaptek," lanjutnya.

Meski demikian, banyak yang harus dibenahi terkait dengan penggunaan teknologi untuk pemeriksaan kesehatan. Selain itu, yang paling penting adalah masalah regulasi agar tidak adanya penipuan seperti dokter palsu atau dokter yang tidak memiliki izin praktik.

"Kita tidak mau juga ada provider yang dokternya tidak ada registrasi, tidak ada izin praktik atau dokternya palsu. Kita harus pikirkan juga apa perlu ada SIP (surat izin praktik) untuk praktik virtual," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik

Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital

Tenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute

AeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia

Baca Selengkapnya
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu

Bio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Dosen UI Beberkan Tantangan Pemanfaatan Artificial Intelligence di Dunia Kedokteran
Dosen UI Beberkan Tantangan Pemanfaatan Artificial Intelligence di Dunia Kedokteran

Ketua Klaster Medical Technology menyebut pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024

BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Layanan Telemedicine Tanya Dokter hingga Tebus Obat Permudah Pasien Konsultasi dari Jauh
Layanan Telemedicine Tanya Dokter hingga Tebus Obat Permudah Pasien Konsultasi dari Jauh

Layanan telemedicine menjadi jembatan penting yang memungkinkan individu memperoleh nasihat medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Mandiri Inhealth & EMC Healthcare Lakukan Penandatanganan Kerja Sama Pemantapan Digitalisasi Layanan
Mandiri Inhealth & EMC Healthcare Lakukan Penandatanganan Kerja Sama Pemantapan Digitalisasi Layanan

Program digitalisasi ini juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan yaitu mendukung gerakan paperless.

Baca Selengkapnya