PDEI Nilai Pandemi Covid-19 Maksimalkan Penggunaan Teknologi di Bidang Kesehatan
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 ternyata juga mendatangkan sisi positif bagi dunia kesehatan. Hal positif yang dimaksud, dimaksimalkannya teknologi untuk pelayanan kesehatan.
Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), Dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan pandemi Covid-19 membuat masyarakat dan juga dunia kesehatan lebih melek terhadap teknologi.
"Hikmah dari Covid adalah kita harus mengubah mindset dari sisi kesehatan. Terlepas dari Covid ada atau tidak, pasti pelayanan kesehatan akan berubah termasuk teknologi kesehatan. Kita terlambat sebenarnya, di ASEAN kita cuma menang dari Laos dan Kamboja, dengan Vietnam kita sudah kalah, mereka sudah membangun rekayasa genetika," kata dr. Adib dalam virtual conference. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (30/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Pandemi memaksa dunia kesehatan untuk meminimalkan kontak fisik antara dokter dan pasien. Oleh karenanya, platform-platform digital berbasis kesehatan harus dikembangkan dengan maksimal dan ada payung hukum yang membawahinya.
"Tapi apakah medical device-nya sudah siap? Ini yang masih harus disiapkan. Ada dua hal yang wajib diperhatikan, standar profesi dan standar etik," jelas dr. Adib.
"Teknologi seperti ini sangat dibutuhkan di era teknologi, pasien tidak perlu bertemu dokter karena sekarang rumah sakit ditakutkan jadi tempat terjadinya penularan. Tapi masalahnya apa semua dokter mampu memanfaatkan teknologi ini, saya harap sih semua dokter tidak gaptek," lanjutnya.
Meski demikian, banyak yang harus dibenahi terkait dengan penggunaan teknologi untuk pemeriksaan kesehatan. Selain itu, yang paling penting adalah masalah regulasi agar tidak adanya penipuan seperti dokter palsu atau dokter yang tidak memiliki izin praktik.
"Kita tidak mau juga ada provider yang dokternya tidak ada registrasi, tidak ada izin praktik atau dokternya palsu. Kita harus pikirkan juga apa perlu ada SIP (surat izin praktik) untuk praktik virtual," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia
Baca SelengkapnyaBio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKetua Klaster Medical Technology menyebut pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaLayanan telemedicine menjadi jembatan penting yang memungkinkan individu memperoleh nasihat medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaProgram digitalisasi ini juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan yaitu mendukung gerakan paperless.
Baca Selengkapnya