Pemuda pengangguran ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka tusuk
Merdeka.com - Edi Supriyanto (28) ditemukan tewas di Perum Cengkareng Indah Blok DC RT 05/4 Kelurahan Kapuk Cengkareng Jakarta Barat, sekitar pukul 12.30 WIB, Kamis (23/6) kemarin. Korban tewas dengan luka tusuk pada leher kanan, luka tusuk pada dada sebelah kanan, luka robek pada jari tangan kiri dan kanan.
"Dari keterangan saksi ditemukan orang yang tergeletak dan berdarah. Kemudian saksi mengecek dan benar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan banyak mengeluarkan darah dari leher yang terluka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Jumat (24/6).
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng hingga sekarang ini masih melakukan olah TKP. Polisi yakin Edi adalah korban pembunuhan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
"Kita masih sedang olah TKP. Sekarang ini kami juga berupaya untuk mengungkap kasus pembunuhan ini," terangnya.
Berdasarkan keterangan orangtua korban, Edi Supriyanto adalah seorang pengangguran.
"Ibunya korban juga mengatakan korban itu bandel dan sering melawan orang tuanya, dan sering minta uang. Sedangkan orangnya merupakan orang tidak punya sehingga untuk memenuhi kebutuhan anaknya tersebut, orang tuanya pinjam uang ke tetangga," ucap dia.
Selanjutnya dari hasil penyelidikan sementara, diketahui korban sering mengambil barang milik orang lain, dan beberapa waktu lalu korban bersama delapan temannya mengambil gas di Warung milik Rudi yang berada di RT 06 RW 014 Kapuk.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan di kantor RW 014 dan berjanji tidak mengulanginya lagi," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca Selengkapnya