Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemulung temukan 2 magazine dan 20 peluru di tempat sampah

Pemulung temukan 2 magazine dan 20 peluru di tempat sampah Pemulung temukan magasin dan amunisi di Samarinda. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kepolisian di Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini mengamankan 2 magazine beserta 20 butir peluru diduga milik TNI. Magazine dan amunisi itu, ditemukan sebulan lalu oleh pemulung yang sedang mengais sampah.

Penyerahan magasin disertai amunisi itu, dilakukan Minggu (15/10) kemarin, sekira pukul 14.30 WITA siang, ke Mapolsekta Samarinda Utara, Jalan DI Panjaitan.

"Yang menyerahkan siang tadi ke Polsek, adalah Bhabinkamtibmas kelurahan Temindung Permai, atas nama Aiptu Usman," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan.

Danovan menerangkan, magasin disertai amunisinya, ditemukan seorang warga, Andi Prasetya (19) yang tinggal di Jalan Belatuk, di kecamatan Sungai Pinang. "Diketahui, warga ini pekerjaan kesehariannya adalah seorang pemulung," ujar Danovan.

"Dua magazine dan 20 butir peluru itu, ditemukan sekira sebulan yang lalu, waktu dia mengais barang bekas di sekitar tempat tinggalnya ya," tambah Danovan.

Penemuan itu, kemudian terdengar ke telinga tetangga Andi, yang menyarankan agar Andi, segera menyerahkannya kepada pihak berwajib, dalam hal ini kepolisian.

"Personil Bhabinkamtimbas Aiptu Usman, kemudian melakukan pendekatan terhadap penemunya (Andi Prasetya), agar menyerahkan ke kepolisian," ungkap Danovan.

"Jadi sempat sebulan lamanya, amunisi dan magasin itu disimpan oleh Andi, di rumahnya. Pendekatan terus dilakukan Aiptu Usman, hingga akhirnya diserahkan ke Aiptu Usman," tambahnya.

Dari penyelidikan awal, 20 butir amunisi peluru itu, berjenis Ludger PMC kaliber 9 milimeter. Diduga, magasin dan amunisi itu, merupakan milik TNI.

"Kita koordinasikan dengan pihak TNI, untuk mengetahui kepemilikan magasin disertai amunisi itu. Sekarang, barang temuan itu masih diamankan ya," terang Danovan.

Sementara, dikonfirmasi merdeka.com terpisah, Kepala Penerangan Korem 091 Aji Suryanatakesuma Mayor Czi Gathut Aryo menerangkan, magasin beserta amunisi itu, belum bisa dipastikan milik TNI.

"Kalau TNI, amunisinya buatan Pindad ya. Kalau Ludger buatan amerika. Jadi, belum bisa ditentukan (milik TNI atau bukan). Karena, rekan kepolisian juga punya senjata dengan amunisi kaliber 9 milimeter," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP