Pengamat Nilai Bobby Nasution Sangat Prioritaskan Kesehatan Masyarakat
Merdeka.com - Kesehatan masyarakat jadi prioritas utama Wali Kota Medan Bobby Nasution selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik Darurat maupun Level 4 di Kota Medan. Dalam penerapan PPKM tersebut, Bobby tidak ingin seperti yang dilakukan di daerah lain, dimana masyarakat yang melanggar protokol kesehatan langsung dijatuhkan sanksi.
Bagi orang nomor satu di Pemkot Medan ini, menekan angka kasus Covid-19 bukan orang (masyarakatnya) yang harus dihukum, tetapi harus virusnya. Karenanya, virusnya harus diperangi bersama sehingga pandemi Covid-19 dapat diatasi.
Jika pun ada masyarakat yang kedapatan melanggar prokes, Bobby Nasution minta tidak dihukum. Justru yang bersangkutan harus diperiksa guna memastikan apakah tubuhnya ada virus Covid-19 atau tidak. Apabila pemeriksaan menunjukkan hasil reaktif, maka warga yang bersangkutan akan dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter) yang dimiliki Pemkot.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
"Seharusnya yang dihukum (diperangi) itu virusnya, bukan orangnya. Yang melanggar prokes, kita periksa apakah tubuhnya ada virus atau tidak. Kalau ada virus, kita bawa kemari (ex Hotel Soechi). Apabila setelah di PCR, hasilnya positif, langsung kita inapkan di tempat ini untuk menjalani isoman," kata Bobby Nasution saat meninjau tempat isoter di Ex Hotel Soechi Internasional.
Itu sebabnya Bobby Nasution kurang begitu setuju atas sanksi yang dijatuhkan kepada masyarakat akibat melanggar prokes di sejumlah daerah, sehingga akhirnya merugikan masyarakat tersebut. Untuk itulah, selama PPKM, Bobby Nasution memprioritaskan masalah kesehatan masyarakat dengan menyiapkan dua tempat isoter yakni Gedung Pusat Pengembangan, Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Medan Helvetia dan Eks Hotel Soechi Internasional Jalan Cirebon. Kedua tempat itu digunakan bagi warga positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala (OTG) untuk menjalani isoman.
Khusus eks Hotel Soechi, jelas Bobby, sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk mendukungnya sebagai tempat isoter. Diungkapkannya, ex Hotel Soechi memiliki 240 kamar dengan fasilitas yang sangat baik, termasuk fasilitas gym dengan peralatan yang lengkap, kolam renang (dilarang dipergunakan), lapangan tennis dan basket.
"Penanganan Covid-19 tidak hanya sekadar minum obat dan vitamin saja. Imunitas tubuh kita bisa dibentuk dari perasaan seperti rasa senang dan gembira. Jadi seluruh fasilitas untuk meningkatkan kebugaran yang ada di tempat ini bisa dimanfaatkan bagi warga yang terpapar Covid-19 guna meningkatkan imunitas tubuh mereka," tambahnya.
Langkah Bobby Nasution yang lebih memprioritaskan kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19 mendapat sambutan baik pengamat kesehatan Dr dr Delyuzar M Ked. Dikatakan Delyuzar, melihat angka kasus Covid-19 yang cukup tinggi, memprioritaskan kesehatan masyarakat merupakan langkah yang sangat bagus dan benar. Sebab, terang Delyuzar, untuk pemulihan ekonomi harus dimulai dengan pendekatan kesehatan lebih dahulu, termasuk bersama melawan virusnya bukan orangnya.
"Jadi, memprioritaskan kesehatan masyarakat dengan memerangi virusnya itu hal yang baik dan bagus. Dengan memprioritaskan kesehatan masyarakat, nantinya secara perlahan akan dapat memperbaiki aspek ekonomi. Untuk pemulihan ekonomi harus dimulai dengan pendekatan kesehatan, kalau tidak maka akan gagal," ungkap Delyuzar.
Terkait disiapkannya ex Hotel Soechi sebagai tempat isoter oleh Bobby Nasution, Delyuzar menilai itu adalah langkah baik karena melihat ketersediaan tempat yang ada. Apalagi, tempat tersebut diprioritaskan bagi pasien yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Dengan demikian, pasien yang dirawat dapat dipantau dengan baik.
"Ini adalah bentuk pendekatan kesehatan yang baik yang dilakukan. Namun juga harus diikuti dengan kemudahan masyarakat untuk mengakses obat-obatan. Namun, secara keseluruhan segala upaya dan fokus yang dilakukan Pak Wali dalam penanganan Covid-19 sudah sangat baik " pungkasnya seraya berharap vaksinasi massal di Kota Medan terus dikejar agar segera terbentuk herd immunity.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaBobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBobby menagih janji kampanye Edy di periode pertama menjabat Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.
Baca SelengkapnyaPengembalian 100 persen uang proyek lampu estetika jalan Kota Medan terus menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.
Baca Selengkapnya