Pengemudi Ojol Ini Menangis Dapat Orderan Fiktif Rp400 Ribu di Bulan Ramadan, Endingnya Bikin Mewek
Seorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Seorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Pengemudi Ojol Ini Menangis Dapat Orderan Fiktif Rp400 Ribu di Bulan Ramadan, Endingnya Bikin Mewek
Pengemudi ojol ini menangis lantaran uang yang digunakannya membeli frozen food yang diorder dan pengisian top up OVO akan digunakan untuk membayar utang ibunya. Uang itu dikumpulkannya dari ngojek.
Tangisan pengemudi Ojol ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Tiktok oleh akun @randy.gragaz.
Meski nama pengemudi ojol ini tak disebutkan, namun narasi dalam video menyebut lokasi kejadian di kawasan Manukan, Surabaya.
Pada narasi awal dalam video menyebutkan bahwa sang pemilik rumah pada malam hari menjadi sasaran order fiktif. "Malam-malam dapet orderan fiktif, sasarannya rumah saya," tulisnya dalam video yang beredar.
"Kasihan uangnya ditabung buat biaya kuliah yg berhenti katanya," tulisnya lagi.
Dalam video juga terjadi percakapan antara orang yang memvideokan dengan pengemudi ojol tersebut. Dalam perbincangan, sang pengemudi ojol menjelaskan situasinya.
"Sebenarnya saya juga masih kuliah, cuma saya berhenti karena menyelesaikan utangnya ibu," ujar pengemudi Ojol sembari menangis.
"Jadi, ibu punya utang, terus masnya ini ngojek buat bayar utangnya ibu gitu, terus dikerjain. Bantuin ya," timpal pembuat video.
Pembuat video lalu kembali menjelaskan jika dia mendapat kiriman orderan fiktif dan menunjukkan pengemudi ojol yang tertipu orderan fiktif.
"Jadi Mas gojeknya ini, dia mendapatkan orderan, totalnya habis berapa Mas? Empat ratus ribu ya," tanyanya.
"Empat ratus ribu, lebih," jawab pengemudi ojol.
"Itu sudah sama top up OVO? Dan itu pesanannya dari Manukan. Ini masnya dari Manukan, terus orangnya kirim foto yang diaplikasi Gojek tadi ya. Total frozen foodnya ini Rp255 ribu," ujar pembuat video.
"Nova kamu kurang ajar banget, kamu ngerjain orang, kamu ngerjain gojek ini habis Rp400 ribu, dan menggunakan rumah saya untuk orderannya. Ini orderannya to up OVO dan dia motoin rumah saya. Nah ini kurang ajar banget dia ngerjain orang," tambahnya.
Dia lantas bertanya pada pengemudi ojol, apakah ia membayar pakai cash?
Dijawab oleh sang pengemudi Ojol jika untuk orderan foof frozen-nya adalah cash. Namun, untuk mengisi OVO, dia membayarnya melalui mobile banking.
"Top up-nya pakai dari Mbanking saya. Soalnya dia (pelaku) minta tolong," jawab pengemudi Ojol.
Pembuat video pun menegaskan jika dirinya tidak mengenal orang yang melakukan order fiktif atas nama Nova Yulia.
Dan dia pun berinisiatif untuk mengganti uang dari pengemudi Ojol tersebut.
"Ini saya ganti. Ya ini mungkin cobaan di bulan Ramadan buat Mas-nya ya, nggak papa, ini," ujarnya sembari menyodorkan sejumlah uang.
Kejadian ini pun menuai berbagai komentar netizen. Banyak yang merasa kasihan dengan sang pengemudi ojol. Namun juga tak sedikit yang mengapresiasi tindakan pemilik video.
Akun @Randy.Gragaz pun men tagging @gojekindonesia. "Tolong dong @Gojek Indonesia kalo orderan dalam jml besar pembayaran Isg gopay mau sampai kpn begini.. bs2 rumah sy jd langganan orderan fiktif.
#gojek #gojekindonesia
#orderanfiktif #fakeorder #fakeorders
#fakeordergojek," tulisnya.
Sementara itu netizen lainnya turut berkomentar.
Akun @GAMET:BALI "laki2 kalo sudah nangis tandanya sangat muliakan ortunya," tulisnya. Akun @kentanggoreng menulis, "orang lagi kerja malah diisengin kelakuan syethan," tegasnya.
Komentar lainnya juga muncul dari akun @Al- Afuww, "minta CCTV sekitaran... kan kliatan siapa yg foto dpn rmh nya,".
Akun @Be Happy berkomentar, "harusnya dibuat aja peraturan kl pembelian diatas 100rbu cm bisa pembayaran non tunai gt pake gopay misalnya, kasus gini udh bnyak bgt, kasian drivernya," tulisnya.