Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan
Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan
Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa driver ojol itu mengantar pelanggan dengan pelan? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
Dapat Order Fiktif
Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
Setelah mendapat 15 bungkus makanan seblak, sang ojol langsung menuju ke lokasi tujuan. Berputar-putar ke alamat yang bersangkutan, dia justru tak menemukan sang pembeli.
Seketika, warga yang mendapati nasib kurang beruntung sang ojol bereaksi. Tak sedikit yang berbincang dengannya sembari memberi bantuan.
"Orderan fiktif, orderan fiktif," kata salah satu warga di lokasi.
Sementara sang ojol masih terus memeriksa ponsel sambil berbincang, 15 bungkus orderan tersebut nampak diletakkan di atas kursi panjang.
Warga seketika ramai merasa kesal pada sang pembeli fiktif. Terungkap pula harga yang harus ditanggung sang ojol.
"Ini 15 biji, 15 biji, Rp277 ribu," sambung salah satu warga di lokasi.
"Parah nih, parah nih," lanjutnya.
Tak tega melihat sang ojol, warga di lokasi seketika kompak patungan mengumpulkan uang.
Warga ramai iuran hingga mencapai harga yang harus ditanggung sang ojol.
Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
"Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
Berkat reaksi warga yang langsung gotong royong membantu sang ojol, banyak pujian yang mendarat. Warga di lokasi banyak disebut memiliki hati emas.
"Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong," tulis akun @imamchroz
"Warga yang mantap ini, saling gotong royong," tulis akun @nata_madzuhri
"Respect sama warganya yang baik-baik," tulis akun @pipihoktafiani
"Masya Allah warganya baik-baik banget," tulis akun @unge1708