Persatuan Purnawirawan Polri Sepakat Dukung Paslon Ganjar-Mahfud
Gatot menuturkan, saat ini lebih dari 100 anggota di PP Polri.
Gatot menjelaskan keputusan mereka tak salah karena tak lagi anggota Polri resmi.
Persatuan Purnawirawan Polri Sepakat Dukung Paslon Ganjar-Mahfud
Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) menggelar rapat kerja pusat (rakerpus) tahun 2023 (31/10). Dalam rakerpus, salah satu keputusan PP Polri membulatkan dukungannya untuk pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD.
"Tentunya rapat tadi menghasilkan suatu keputusan, salah satunya adalah dukungan daripada PP Polri sampai tingkat ranting kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono kepada wartawan (31/10).
Gatot menjelaskan keputusan mereka tak salah karena tak lagi anggota Polri resmi.
"Kan yang terlibat dalam PP Polri ini kan para purnawirawan yang sudah enggak menjabat sebagai Polri. Mereka sudah selesai dalam tugasnya, dan mereka punya hak memilih dan dipilih. Mereka berhak juga menjadi anggota legislatif saya kira begitu."
Kata Gatot.
@merdeka.com
Menurut Gatot, setelah pertemuan ini akan ada tindak lanjut kepada struktural PP Polri yang ada di daerah-daerah. Namun PP Polri tak akan menggelar deklarasi resmi.
"Nanti kan setelah ini akan ada tindak lanjut, ini kan di pusat ya nanti bakal ada di daerah-daerah," ungkap mantan Waka Polri.
Gatot menuturkan, saat ini lebih dari 100 anggota di PP Polri. Berdasarkan rakerpus tadi, terdapat 251 anggota yang mengikuti secara daring via zoom.
"Yang jelas tadi yang dari tingkat pusat kemudian daerah hadir semua, kemudian tingkat cabang dari zoom dan udah sepakat kita. Yang ikut zoom sebanyak 251 tadi," tutur Gatot.
Kendati demikian, Gatot tak meributkan jika ada anggota purnawirawan Polri yang tak mendukung Ganjar-Mahfud. Kata dia, itu pilihan masing-masing orang yang tak bisa diganggu gugat.
"Ya kita tahu, itu kan hak dari masing-masing tidak boleh dipaksakan juga," sambungnya.
Soal Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil yang diisukan akan merapat ke TPN Ganjar-Mahfud. Gatot meminta sabar menunggu.
"Ya nanti kita tunggu ya hasilnya, nanti ditunggu. Sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi apakah beliau ke kita atau belum, kita tunggu aja ya," kata Gatot.
Dalam kesempatan yang sama, Gatot berharap momentum Pemilu 2024 mesti dilaksanakan secara gembira dan penuh kedamaian. Menurutnya, perbedaan adalah hal wajar dan jangan sampai Pemilu 2024 menimbulkan gesekan disintegrasi bangsa.
"Ya tentunya kita laksanakan Pemilu 2024 dengan penuh kegembiraan dengan penuh kesejukan dan kedamaian. Perbedaan pemilihan itu hal yang wajar, jangan sampai Pemilu ini menimbulkan gesekan yang berdampak ke disintegrasi bangsa ini," kata Gatot.