Pertama di Indonesia, Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri
Dia tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
Dia tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
-
Siapa yang memimpin sidang akhir seleksi Akpol NTT? Sidang akhir dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu (3/7) kemarin.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa Uskup Agung Pertama Indonesia? Sosok Albertus Soegijapranata punya jasa besar dalam membantu kemerdekaan Indonesia.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Dimana pastor terbang? Pastor Katolik tersebut menerbangkan dirinya menggunakan kursi yang telah diikatkan dengan seribu balon berisi helium pada 20 April 2008 di kota Paranagua, Brasil.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
Pertama di Indonesia, Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri
Untuk pertama kalinya, Pastor/Romo (Tokoh Agama Katolik) diakomodir dalam penerimaan Polri jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.
Pastor yang beruntung mengikuti pendidikan SIPSS TA 2024 asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu adalah, Oktovianus Pelagian Ranta (19) asal Keuskupan Manggarai.
Oktavianus merupakan lulusan Seminari Ritapiret dan ditabis pada Oktober 2023 lalu, yang sempat menjalani masa pastoral sebelum dipanggil mengikuti seleksi di Panda Polda NTT.
Ia merupakan sarjana filsafat yang mengikuti seleksi SIPSS utusan Polres Manggarai Barat bersama beberapa rekannya dari disiplin ilmu yang berbeda.
Hingga pengumuman kelulusan tingkat Panda Polda NTT, tersisa dua orang yang diikutkan mengikuti seleksi tingkat nasional mulai 17-29 Februari 2024.
Dua perwakilan Panda Polda NTT yakni satu orang dokter dan satunya merupakan Oktovianus. Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Oktovianus yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024, sementara dokter umum pulang karena kalah saat perangkingan nasional.
Oktovianus sendiri saat mengikuti seleksi tingkat Panda Polda NTT mengatakan, dia kaget dengan penunjukan dirinya oleh Keuskupan Manggarai mengikuti tahapan seleksi SIPSS di Kupang.
Ia mengaku kalau orang tua dan keluarga sudah menyerahkan penempatan dirinya ke Keuskupan pasca hidup membiara dan ditabis pada Oktober 2023 lalu.
"Orang tua memang agak keberatan, tapi semua keputusan soal keberadaan saya diserahkan ke Keuskupan dan saya siap ditugaskan dimana saja termasuk diutus mengikuti seleksi Polri untuk sekolah perwira," jelas Oktovianus, Kamis (14/3).
Ia pun tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat, lalu dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
Oktovianus lahir di Dagal, Kabupaten Manggarai pada 8 Oktober 1995. Ia menyelesaikan sekolah dasar di SDK Tentang II, Kabupaten Manggarai Barat dan lanjut ke SMP Kemasyarakatan Ndoso.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA St. Agustinus Loyola dan kemudian masuk ke sekolah tinggi Filsafat katolik Ledalero.
Oktovianus sempat menjalani tahun orientasi Pastoral di Seminari Menengah St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dan sempat menjadi pastor rekan di Paroki St Familia Wae Nakeng, Manggarai.
Ia merupakan putra kelima dari pasangan Ranta Ambrosius dan Anastia Juita. Tiga kakaknya merupakan perempuan dan satu orang pria.
Karo SDM POlda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada menyambut baik kelulusan Pastor pengiriman Panda Polda NTT.
Ia berharap, Oktovianus dapat menyesuaikan diri di lembaga pendidikan dan mengikuti proses pendidikan dan latihan di Akpol Lemdiklat Polri hingga enam bulan kedepan dan bisa menjadi perwira Polri, yang menjalankan tugas dan fungsi sesuai aturan yang ada.
Pada penerimaan kali ini, Polri menerima 100 orang yang dididik di Akademi Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Akpol Lemdiklat) Polri di Semarang, Jawa Tengah selama enam bulan.
SIPSS adalah rekrutmen penerimaan calon perwira Polri menjadi perwira pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi dua (Ipda).
Pendidikan pembentukan SIPSS merupakan pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi kepolisian.
Penerimaan SIPSS ini sesuai pengumuman Kapolri Nomor Peng/1/DIK.2.1./2024 tanggal 8 Januari 2024. 100 siswa terpilih di seleksi SIPSS 2024 dididik di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.