Pesan Ahmad Dhani ke Prabowo-Sandi: Enjoy Aja, Hadapi dengan Senyum

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, musisi Ahmad Dhani Prasetyo berpesan kepada Capres dan Cawapres urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar menikmati kampanyenya dengan santai.

Pesan ini disampaikan langsung oleh Ahmad Dhani kepada Sandi saat menjenguknya di dalam tahanan, Sabtu (16/2) hari ini. "Enjoy-enjoy aja, hadapi dengan senyuman," kata Sandi saat ditanya pesan apa yang disampaikan Dhani untuk kampanye Prabowo-Sandi.

Sandi mengungkap Ahmad Dhani tak pernah mengeluh selama menjalani hidup di balik jeruji. "Dia (Dhani) senyum-senyum aja," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Diakuinya, bahwa menghadapi tekanan, baik proses maupun prosedur hukum seperti yang dihadapi Ahmad Dhani, membutuhkan mental yang kuat. Untungnya, katanya, "Beliau diperlakukan dengan baik. Beliau juga menitipkan salam kepada teman-teman. Insha Allah beliau diberikan kesehatan, diberikan ketabahan."

Datang Membawa Harapan

Selebihnya, mantan Wagub DKI Jakarta ini menceritakan kisah pertemuannya dengan Ahmad Dhani di Medaeng yang diberikan ruang khusus oleh pihak Rutan. "Saya diberikan ruang di dalam, karena saya hadir, harapan dari keamanan dari Satgas calon presiden dan wakil presiden," akunya.

Saat menjenguk Ahmad Dhani, masih kata Sandi, "Saya enggak bawa apa-apa karena diimbau untuk tidak bawa apa-apa ke sini, tapi saya membawa harapan, insyaAllah, hukum di bawah Prabowo-Sandi lebih adil lagi," ucapnya berkampanye.

Ditanya apakah ada upaya bantuan hukum dari pihak Prabowo-Sandi untuk Ahmad Dhani? Sandi bilang tidak ada intervesi hukum. "Saya hanya datang memberikan simpati, ini proses hukum, sebagai sahabat tentunya prihatin."

"Beliau ikut berjuang di Pilgub DKI sampai pemenangan Prabowo-Sandi, dan karya-karya beliau menginspirasi dan menghibur bangsa, patutnya kita apresiasi," tandasnya.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani dititipkan di Rutan Medaeng untuk menjalani proses persidangan kasus ujaran idiot di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Kasus yang menjerat mantan suami Maia Estianti ini, berdasarkan laporan Koalisi Bela NKRI ke Polda Jawa Timur pasca-deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan yang batal digelar. Dia dianggap melakukan ujaran kebencian melalui vlognya, dengan menyebut massa yang mengadangnya di Hotel Majapahit, idiot.

(mdk/rhm)