Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas Dapati Wisatawan di Pangandaran Bawa Surat Bebas Covid-19 Palsu

Petugas Dapati Wisatawan di Pangandaran Bawa Surat Bebas Covid-19 Palsu Pantai Pangandaran Saat Pandemi. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah wisatawan yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangandaran, diduga memalsukan surat keterangan hasil uji cepat (rapid test) Covid-19. Hal tersebut diketahui karena surat keterangan tersebut dinilai janggal dan tidak seperti pada umumnya.

Diketahuinya wisatawan tersebut menggunakan surat keterangan palsu, terjadi pada Jumat (26/6). Saat itu petugas yang berjaga di pos pemeriksaan mendapati surat keterangan hasil rapid test diduga palsu yang dibawa oleh 12 wisatawan asal Kabupaten Garut.

Petugas pos yang melihat kejanggalan atas surat tersebut langsung berkoordinasi dengan Labkesda Pangandaran untuk memeriksa keaslian surat tersebut.

Kepala UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran, Aang Saeful Rahmat mengatakan bahwa saat memeriksa sejumlah dokumen, pihaknya menemukan kejanggalan. Surat keterangan raid test itu dikeluarkan oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Garut.

"Kami sempat menyarankan kepada 12 pengunjung tersebut untuk melakukan rapid test ulang yang sudah disediakan di checkpoint, tapi mereka lebih memilih pulang," katanya, Senin (29/6).

Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena menyebut bahwa pihaknya baru mengetahui setelah surat hasil keterangan yang dibawa wisatawan diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Pangandaran.

"Diduga, surat yang dibawa sejumlah wisatawan itu palsu. Ya cukup aneh memang surat keterangannya," sebutnya saat.

Ia mengungkapkan bahwa para wisatawan tersebut sempat menginap di Pangandaran. Dari informasi yang dihimpun, para wisatawan tersebut diketahui menggunakan surat keterangan palsu saat akan memasuki tempat wisata Batu Karas. Mereka saat ini sudah kembali ke daerah asalnya karena enggan diperiksa ulang.

"Mudah-mudahan tidak berdampak dan benar-benar sehat orangnya," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Nana memastikan pihaknya akan mengetatkan penjagaan kepada setiap wisatawan yang datang. Selain itu juga, koordinasi dengan pihak terkait pun akan dikuatkan dalam pemeriksaan dokumen milik pengunjung.

"Pengunjung yang hendak datang ke Pangandaran untuk benar-benar menunjukkan surat keterangan yang asli demi kebaikan bersama. Kepada wisatawan lebih baik rapid test di lokasi saja daripada nanti diduga palsu dan disuruh pulang," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP