Pimpin Apel Khusus, Pangkoopsudnas Ingatkan Netralitas Prajurit pada Pemilu
Pimpin Apel Khusus, Pangkoopsudnas Ingatkan Netralitas Prajurit pada Pemilu
Panglima Koopsudnas (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M Tonny Harjono memimpin apel khusus di lapangan apel Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/12).
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Dimana TNI dan Polri di Jateng berikan arahan netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
Pimpin Apel Khusus, Pangkoopsudnas Ingatkan Netralitas Prajurit pada Pemilu
Apel digelar menjelang akhir masa jabatan Tonny sebagai Pangkoopsudnas. Dia akan menyerahterimakan jabatan itu kepada pejabat baru pada Jumat (8/12).
Dalam apel yamg diikuti ratusan prajurit maupun PNS, Tonny menyampaikan beberapa atensi terkait peningkatan kinerja Koopsudnas.
"Pengabdian kita, tidak ubahnya sebagai ibadah, mari kita laksanakan sepenuh hati, dengan segala keikhlasan agar apa yang kita kerjakan berbuah kebaikan untuk organisasi maupun pribadi," tegas Tonny.
Apel khusus diikuti seluruh personel Makoops Udara Nasional, mulai dari Pati, Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama, serta PNS, merupakan salah satu rangkaian acara Sertijab Pangkoops Udara Nasional yang puncaknya direncanakan digelar pada Jumat, 8 Desember 2023.
Dalam kesempatan itu, Pangkoopsudnas juga menekankan beberapa atensi lainnya untuk para prajurit dan PNS. Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
Di akhir amanatnya, Pangkoopsudnas juga menyampaikan permohonan diri kepada seluruh prajurit dan PNS Koopsudnas.
"Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas," ujar Tonny.