Polisi Imbau Bobotoh Tidak Gelar Nobar Persib Vs Persija
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengimbau masyarakat dan khususnya bobotoh atau suporter Persib Bandung agar tidak menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) laga Persib kontra Persija Jakarta. Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini pandemi COVID-19 belum usai meski kasus semakin melandai. Sehingga masyarakat diminta tak menggelar aktivitas yang menimbulkan potensi penyebaran COVID-19.
"Kita saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, walaupun sekarang sudah banyak PPKM yang level 1, namun kita tidak boleh terlena dan tetap hindari kerumunan," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, dilansir Antara, Jumat (19/11).
Menurut Erdi, jajaran kepolisian di lingkungan Polda Jawa Barat sudah memiliki strategi untuk mencegah masyarakat agar tidak menggelar nobar Persib. Sehingga ia meminta masyarakat menonton di rumah masing-masing.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana cara Polri menjaga keamanan? “Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,“ katanya.
-
Bagaimana Persib mempersiapkan diri? Mengenai persiapan menghadapi PSM Makassar, Bojan menyatakan bahwa saat ini timnya baru melakukan latihan ringan setelah memberikan libur tiga hari kepada pemain pasca pertandingan melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan polisi di Pekanbaru untuk mencegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.
"Personel patroli memberikan imbauan bahwa sekarang ini masih pandemi, tidak menutup kemungkinan tertular lagi apabila tidak mematuhi protokol kesehatan," ucap dia.
Dia pun menyebut polisi bakal melakukan pembubaran apabila ada masyarakat atau bobotoh yang menggelar nobar hingga mengabaikan protokol kesehatan.
"Tentunya pertama kita preventif dulu agar segera membubarkan diri, dan tetap menyampaikan imbauan terkait protokol kesehatan secara humanis," tutur Erdi.
Adapun laga Persib kontra Persija pada ajang Liga 1 itu bakal berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/11) pukul 21.00 WIB.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 3 dekade mengabdi, sang jenderal bintang dua mengungkap jika masa dinasnya kini tinggal sebentar lagi.
Baca Selengkapnya