Polisi Imbau Warga Perumahan Puspiptek Tangsel Bersihkan Sampah Cegah Monyet Liar
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Cisauk, Polres Tangerang Selatan dan Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, mengimbau warga perumahan Dinas Puspiptek dan kawasan sekitar waspada terhadap keberadaan monyet liar.
Petugas gabungan juga meminta warga segera membuang sampah sisa makanan ke tempat pembuangan akhir dan memanen buah di pohon pekarangannya.
"Kita sudah kroscek dan berkoordinasi dengan Damkar (Pemadam Kebakaran) melakukan penyisiran terhadap hewan-hewan liar dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi hal serupa dan mengimbau masyarakat untuk menutup dan membersihkan bak sampah bekas makanan agar tidak mengundang kehadiran monyet. Kami minta juga buah buahan di pohon untuk dipanen," kata Kapolsek Cisauk, AKP Fahad, Kamis (28/1).
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Kenapa truk sampah membuang sampah di kebun? 'Kemungkinan armada yang sama dan kebunku kurang lebih tiga armada. Gimana cara buang sampah itu min,' kata pemilik kebun seperti dikutip Instagram @merapi_uncover dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa malam (7/5).
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran Tangerang Selatan, tak punya kemampuan untuk menangkap monyet-monyet liar di area perumahan Puspiptek yang kondisinya menyerupai hutan.
"Upaya kepolisian dan damkar melakukan tindakan yang bisa kita lakukan. Kita upayakan ke polisi kehutanan untuk melakukan penyisiran dan pengusiran monyet liar tersebut. Memang di Tangerang dan Bogor yang dekat dengan kita ini tidak ada polisi hutan," ujar dia.
Laporan diterima Fahad, penyerangan monyet liar kepada anak-anak kecil di kawasan Kecamatan Setu, Tangerang Selatan terjadi pada akhir tahun 2020 dan Rabu 27 Januari kemarin.
"Sudah beberapa kali terlihat adanya monyet dan sudah beberapa kali kejadian di tahun 2020. Mudah-mudahan ke depan tidak ada hal serupa dan kami minta para orang tua lebih mengawasi anak-anak yang bermain agar tidak membahayakan dirinya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengungkapkan, telah menerjunkan tim untuk menyisir kawasan perumahan Puspiptek tersebut.
"Tadi pagi kirim tim, lalu melakukan penyusuran. Tapi memang tidak menemukan keberadaan monyet-monyet itu. Kita cukup kesulitan, karena area di sana kan luas sekali, sedangkan peralatan kita terbatas," kata dia.
Selain keterbatasan alat, kawasan Puspiptek yang sangat luas seperti hutan, dengan pepohonan rindang besar juga membuat petugas lapangan kesulitan melakukan penangkapan.
"Kemampuan personel dan peralatan damkar dan penyelamatan kota Tangerang Selatan dalam menghadapi monyet-monyet liar itu memang tak sebanding. Kalaupun pernah petugas kita menangkap monyet lepas di rumah warga itu, berbeda kondisinya dengan monyet liar yang bebas berkeliaran di kawasan Puspiptek. Kami juga sudah meminta agar pengelola Puspiptek berkoordinasi dengan BKSDA untuk menangani hal ini, karena mereka punya kemampuan dan peralatan," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaHari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca Selengkapnya