POLLING: Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum?
Merdeka.com - Bakti Olahraga Djarum Foundation telah menghentikan audisi beasiswa untuk menjaring bibit-bibit pemain bulutangkis potensial. Penghentian dilakukan setelah berpolemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menyebut dalam audisi itu ada unsur eksploitasi anak.
(mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.
Baca SelengkapnyaSecara aturan anak-anak tidak dibolehkan ikut debat Pilkada Jakarta. Alasannya, anak-anak termasuk dalam kategori bukan pemilih dalam tahapan kampanye.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, olahraga mengajarkan seseorang menjadi pribadi yang sportif tapi tetap gembira. Semangat yang ditiru jelang Pemilu pada Februari nanti.
Baca SelengkapnyaMeskipun tak ikuti jejak orang tuanya, anak dari selebriti mendapat dukungan penuh menjalani hobinya di dunia olahraga.
Baca Selengkapnya400 Pelajar dari 40 tim SMA sederajat di Kota Batam mengikuti kompetisi tersebut.
Baca SelengkapnyaTina berharap kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk membina sekaligus mengembangkan para talenta angkat besi mulai dari remaja hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca SelengkapnyaKejurnas tahun ketiga yang diselenggarakan Pupuk Indonesia Grup ini diikuti oleh puluhan atlet dari Aceh hingga Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.160 anak berumur kurang dari 11 tahun melakukan 22 ribu transaksi judi online dengan nilai sedikitnya Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam melihat ada kerawanan pengerahan anak-anak saat masa kampanye Pilkada.
Baca Selengkapnya