Polri benarkan Kapolri bertemu Bachtiar Nasir, tapi tak bahas kasus
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya pertemuan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir. Namun, dia membantah jika dalam pertemuan membahas soal penghentian kasus yang menjerat Bachtiar.
"Bertemunya benar tetapi berkaitan dengan diskusi, tutup kasus tidak ada," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3).
Dikatakan Boy, dalam pertemuan itu Tito hanya menyampaikan beberapa pandangan terkait kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk, meminta para ulama untuk ikut andil dalam menciptakan situasi negara yang harmonis, aman dan kondusif.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Dalam unggahan tersebut, ada beberapa potret yang dibagikannya saat berjabat tangan secara langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Apa kegiatan yang dipimpin Kapolri? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Fabiola pun langsung mencium tangan istri Kapolri tersebut.
-
Dimana Kapolres Serang bertemu warga? Di sana AKBP Condro berbagi sekaligus bersosialisasi kepada masyarakat tentang keamanan dan ketertiban.
-
Apa yang ditinjau Kapolri dan Panglima TNI? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau keamanan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi lokasi Misa Agung bersama Paus Fransiskus, Rabu (4/9) sore.
"Tentunya Pak Kapolri menyampaikan agar para ulama ikut di dalam menciptakan situasi yang harmonis, situasi aman dan kondusif dalam kehidupan berbangsa bernegara di tengah bangsa Indonesia yang majemuk," ujar dia.
Mantan Kapolda Banten ini menegaskan jika kasus pencucian uang Yayasan Keadilan Untuk Semua yang menjerat Bachtiar masih berlanjut. Menurutnya, tidak ada alasan Polri untuk menghentikan kasus tersebut.
Apalagi, penyidik telah menemukan bukti yang cukup adanya penyimpangan atas dana tersebut. Bahkan, Boy tak menampik bila penyidik telah menemukan total dana yang disalahgunakan oleh pihak yayasan tersebut.
"Sebarnya sudah ada, tapi saya enggak bisa sampaikan, karena itu bagian dari kerjasama dengan PPATK, bagian dari dokumen laporan dari hasil analisis transaksi keuangan," pungkas Boy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaPemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKaropenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Polri masih menyebut kelompok kriminal di Papua sebagai KKB.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Sigit telah memberikan penghargaan agar merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri lewat jalur khusus.
Baca Selengkapnya