Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!
"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Prabowo semakin kewalahan dengan fenomena capres gemoy. Ada emak-emak yang berani mencubit pipinya.
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!
Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menceritakan bagaimana reaksi masyarakat ketika ia kampanye di daerah-daerah. Terutama oleh kaum emak-emak yang antusias menjabat tangannya sampai tidak mau lepas.
"Saya melihat mata mereka, antusias tangan mereka sangat keras, terutama emak-emak kalau sudah pegang tidak mau dilepas," ujar Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
Ditambah lagi, Prabowo semakin kewalahan dengan fenomena capres gemoy. Ada emak-emak yang berani mencubit pipinya.
"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo sambil tertawa.
Namun, menteri pertahanan ini mengaku tidak masalah. Hal itu sebagai bagian dari suasana demokrasi. Prabowo pun mengaku jadi tidak merasa tua
"Ini lah demokrasi, rakyat ingin menyentuh pemimpinnya dan saya merasa bahagia tidak merasa tua," katanya.
Bung Karno Aja Suka Joget
Prabowo Subianto tidak takut disindir-sindir hanya joget-joget saja tanpa menyampaikan gagasan. Prabowo bahkan menyebut sang Proklamator Soekarno atau Bung Karno pun suka berjoget. Namun ia tetap meminta kepada pendukungnya untuk menyampaikan dahulu gagasan kepada masyarakat.
"Saya ingin menyampaikan, nanti 65 hari sisa ini kampanye dengan baik dan rajin dengan memberi program gagasan strategi kita, kalau kita sudah beri ya gapapa kita joget," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia suka berjoget. Bahkan di setiap daerah ada tarian-tarian adat.
Ia pun mengaku punya foto Bung Karno yang senang berjoget.
"Bangsa kita seneng joget, setiap suku ada jogetnya...Bung Karno aja suka joget kok, gw ada kok fotonya dan kita selesaikan kampanye ini dengan baik dan terhormat," ujar menteri pertahanan ini.
Selain itu, Prabowo Subianto diminta pendukungnya untuk berjoget. Namun, Prabowo tidak langsung menjawab permintaan pendukungnya. Ia menyelesaikan pidatonya dulu selama kurang lebih 42 menit.
Kemudian, Prabowo menyampaikan tiga buah pantun menutup pidato.
"Dari Jakarta menuju Mamuju
Berjalan santai bersama kawan
Para pejuang politik Indonesia Maju
Mari jemput kemenangan bersama Prabowo-Gibran," ujar Prabowo.
"Pergi memancing bersama teman
Memancing sebentar dapat ikan mas.
Mari kita menangkan Prabowo-Gibran, untuk mewujudkan Indonesia Emas," lanjutnya.
Kemudian, pantun terakhir Prabowo menyinggung masalah joget. Kata dia, kalau ada yang menjelekkan sebaiknya dijogetin saja.
"Hidup rukun bersama tetangga
Mari kita saling menyapa
Kalau ada yang menjelekkan kita, mari kita jogetin saja," kata menteri pertahanan ini.
Selanjutnya, Prabowo sempat memperlihatkan gaya jogetnya sebelum duduk. Setelah itu, musik diputar dan Prabowo langsung unjuk skill jogetnya di hadapan para pendukungnya. Seisi ruangan langsung riuh.
Joget Prabowo itu ditutup dengan lari-lari kecil menuju tempat duduknya.